SuaraJawaTengah.id - Tak kalah nyentrik dengan Sang Gubernur, penampilan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga menjadi perhatian. Gus Yasin mengenakan kaos bertuliskan 'Jogo Santri Jogo Kiai'.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampil nyentrik dengan memakai baju adat Riau dengan lengan yang dipasangi resleting saat disuntik vaksin dosis kedua. Gus Yasin rupanya tak mau kalah.
Kaos yang dikenakan Gus Yasin itu menjadi perhatian jajaran Forkompimda yang juga hadir untuk divaksin. Bahkan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung mengomentari penampilan partnernya itu.
"Kaosnya Gus Yasin bagus ya. Nanti habis ini wartawan jangan lupa minta kaosnya," celetuk Ganjar.
Baca Juga: Banjir Banyumas Raya, Proyek Bandara Jenderal Sudirman Jadi Biang Keroknya
Bukan tanpa alasan Gus Yasin memakai kaos itu. Ternyata, ada pesan yang ingin disampaikan putra almarhum KH Maimoen Zubair kepada masyarakat dari tulisan kaos Jogo Santri Jogo Kiai itu.
"Jadi kalau di dunia itu ada istilahnya paku bumi. Nah, pakunya bumi itu adalah kiai, keulamaan. Ini mari kita jaga, supaya bumi tidak tua. Dan penerus-penerus kiai juga harus kita jaga, maka mari kita jaga santrinya, karena mereka adalah penerus ilmu kyai yang nanti akan melanjutkan," katanya.
Tidak hanya di Jawa Tengah, Gus Yasin juga mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk menjaga santri dan kiai yang ada. Sebab di seluruh Indonesia, banyak sekali kyai dan santri yang akan membuat bumi tetap aman.
Terkait vaksinasi, Gus Yasin menegaskan kepada masyarakat untuk tidak takut dan ragu. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran Forkompimda sudah melakukan vaksinasi dan berjalan aman. Juga dengan 35 Kabupaten/Kota yang ada.
"Setiap vaksinasi itu, kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, ada kyai, romo, uskup dan lainnya ikut. Jadi masyarakat nggak perlu ragu. Mari semuanya siap menyukseskan program vaksinasi ini," tegasnya.
Baca Juga: Malaysia Mulai Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19
Gus Yasin meminta masyarakat untuk menunggu giliran vaksinasi. Sebab soal vaksinasi itu, regulasi diatur oleh pemerintah pusat.
"Sambil kita menunggu datangnya vaksin, jadi siap-siap saja dan tunggu antrian. Insyaalah kita dapat semuanya. Dan kalau sudah, Insyaallah hidup bisa kembali normal," tutupnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng