Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 28 Januari 2021 | 16:40 WIB
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno Saat ke Bali Jadi Sorotan (YT/Sandiuno TV)

“Seolah-olah 50 lebih anggota Komisi X tidak bisa bangun pagi dan lari pagi serta tidak mau ikut menyaksikan usaha ekonomi kreatif di GBK,” kata Putra.

Sementara itu, jubir Sandi Uno, Kawendra Lukistian meminta agar Putra Nababan tak perlu baper dengan unggahan Sandi Uno di sosmed. Kata dia, postingan Sandi hanya guyon belaka dan telah dihapus.

“Seharusnya santai saja, enggak perlu baper, enggak perlu lebay ah, itu sekedar jokes. Tapi karena menghargai teman-teman Dewan, jadi sudah di hapus postingannya,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kawendra juga menjelaskan perihal Sandi yang kerap mengunggah berbagai kegiatannya di media sosial. Hal ini kata dia, justru merupakan bagian dari pekerjaan yang mesti dilakukan Sandi.

Baca Juga: Ajak Lari DPR Tapi Sepi, PDIP: Sandiaga Harusnya Sadar Cuma Pembantu Jokowi

“Ingat ini era 4.0, jadi masyarakat perlu tahu apa saja yang dilakukan beliau sebagai menteri. Dan setahu saya pengelolaan sosmed beliau dibantu beberapa admin, jadi bisa simultan kapan saja menyampaikan informasi,” kata dia.

“Anda pun (Putra Nababan) harusnya begitu jadi Anggota DPR-RI lebih banyak postingan tentang apa yang dilakukan. Silakan introspeksi,” tutur Kawendra.

Diketahui sebelumnya Sandi Uno mengunggah video terkait kegiatannya di GBK bersama dua anggota DPR Komisi X di sosmed. Akan tetapi, dalam video itu Sandi membuat pernyataan yang mengundang jengkel anggota dewan lain yang tak hadir.

“Dari 50 lebih anggota Dewan di Komisi X, hanya 2 yang hari ini menerima ajakan lari pagi saya sembari meninjau usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kawasan GBK,” kata Sandi dalam unggahan video yang kini sudah dihapus.

Baca Juga: Sandiaga Dukung Wakaf Uang, Rocky: Menteri Ekonomi Kreatif Nggak Kreatif?

Load More