Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 Januari 2021 | 18:39 WIB
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, berbincang dengan salah satu pedagang di Kelurahan /Kecamatan Jebres Solo, Jumat. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraJawaTengah.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendapat curhatan dari sejumlah pedagang saat berkunjung ke Kota Solo, Jumat (29/1/2021).

Mantan Wali Kota Surabaya itu langsung dicurhati oleh sejumlah pedagang yang barang jualannya sepi dampak Covid-19. Seperti pedagang seprai dan ayam penyet yang curhat dagangannya yang tidak laku.

Pedagang seprai mengaku sudah sudah memasarkan produk tersebut melalui online belum ada peningkatan omzet, namun belum membuahkan hasil.

"Dagangannya masih sepi bu dan omset turun," ungkap pedagang itu. "Nanti balai di sini pesan seprai ini ya," jawab Risma.

Baca Juga: Pengamat: Kepemimpinan Rudy dan Gibran Diprediksi Bak Langit dan Bumi

Sementara, pedagang ayam penyet bernama Rni juga curhat soal pemasukannya saat pandemi berkurang. Warga Jebres itu meminta tips kepada sang menteri agar pendapatan kesehariannya bisa lebih.

"Petunjuknya Bu Menteri, bagaimana cara meningkatkan pendapatan kesehariannya mengingat saya hanya jualan warungan masakan penyetan kecil," tuturnya.

Mengamati pertanyaan tersebut, Risma langsung menjawab, dan memberikan tips jitu agar pendapatan setiap harinya ada peningkatan, di hadapan warga yang mayoritas para ibu-ibu.

Yang pertama menurut Risma, adalah, bagaimana meningkatkan jualannya dengan rasa yang lebih. Selain itu, dirinya juga berpendapat para pedagang bisa belajar bertransaksi via online.

"Berjualan via online tersebut era sekarang sangat cepat perkembangannya, serta ringkas , mudah. Sehingga harus mengikuti perkembangan jaman," papar Risma.

Baca Juga: Jatah BST Periode 10 Kota Solo Ditambah 7500 Orang

Dalam kunjungna itu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Agenda utama kunjungan kedua di Bumi Bengawan adalah meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Solo.

Load More