SuaraJawaTengah.id - Liburan saat Pandemi COVID-19 memang tak dianjurkan oleh pemerintah Indonesia. Namun, pastinya setiap orang punya hak untuk menyenangkan diri sendiri dan keluarganya.
Tren wisata di tengah pandemi tentu saja yang aman, sehat, dan jauh dari keramaian. Maka liburan staycation tetap akan jadi tren wisata di tahun 2021. Apalagi Indonesia belum bebas dari COVID-19.
Perusahaan teknologi Traveloka memprediksi aktivitas pariwisata berupa menginap di hotel atau vila di dalam atau luar kota tempat seseorang tinggal dirasa akan aman dari virus Corona.
Selain itu, perjalanan menggunakan kendaraan sendiri, roadtrip, juga akan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata.
Baca Juga: Kasus Meroket, RS Rujukan Covid-19 di 5 Provinsi Ini Penuh Pasien Corona
Tersedianya vaksin COVID-19 di Indonesia, diprediksi jadi pendorong kepopuleran destinasi luar kota tahun ini.
Berdasarkan data Traveloka, aktivitas traveling berupa staycation menjadi pilihan 38 persen pengguna, 34 persen memilih untuk menikmati wisata kuliner dan 25 persen lain ingin mengalami naik pesawat domestik.
"Sebagai perusahaan teknologi, kami selalu menempatkan inovasi produk dan fitur sebagai prioritas utama untuk mendorong keamanan, kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam memanfaatkan layanan kami," kata Albert, Co-Founder Traveloka dilansir dari ANTARA, Selasa (26/1/2021).
Meski di tengah pandemi, Traveloka mencatat minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terhitung masih tinggi.
Berdasarkan survei internal terhadap pengguna Traveloka antara 28 Mei dan 16 Agustus 2020, 67 persen responden memilih liburan sebagai aktivitas yang paling ingin dilakukan setelah pandemi berakhir.
Baca Juga: Ambulans Jenazah COVID-19 Depok Nyasar ke Rumah Warga Ikuti Google Maps
Sementara itu, sepanjang tahun lalu 26 persen pengguna Traveloka menyatakan telah berlibur dan 72 persen dari mereka pergi keluar kota domisili dengan roadtrip.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Kehabisan! 10 Promo Staycation Lebaran 2025 Diskon Gila-Gilaan
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar