
SuaraJawaTengah.id - Jembatan Rembun yang berada di Jalan Pantura Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang ambles, Kamis malam (4/2/2021). Akibatnya arus lalu lintas dari arah Jakarta dan Semarang mengalami kemacetan.
Jembatan yang ambles berada di Jalan Pantura perbatasan Kabupaten Pemalang dan Pekalongan. Terdapat dua jembatan di ruas jalan nasional itu. Jembatan yang ambles merupakan jembatan yang berada di sisi selatan atau lajur arah ke Jakarta.
Akibatnya jalur yang berada di atas jembatan itu putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sedangkan jembatan yang berada di sisi utara kondisinya masih bisa dilalui kendaraan.
Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, jembatan mengalami ambles sekitar pukul 19.45 WIB.
"Ada dua jembatan, satu jembatan putus. Saat ini arus lalu lintas kami lakukan contra flow," kata Ronny usai mengecek kondisi jembatan.
Menurut Ronny, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengetahui kondisi konstruksi jembatan yang berada di sisi utara. Sebab jembatan itu digunakan untuk kendaraan dari arah Jakarta dan Semarang.
"Apabila kondisi tidak memungkinkan kami tidak akan memberikan akses atau beban lebih berat di jembatan satunya tersebut," ujar Ronny.
Ronny belum dapat memastikan penyebab amblesnya jembatan tersebut. "Penyebabnya masih belum tahu, mungkin kontruksinya sudah lama," ucapnya.
Dia hanya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. "Sampai dengan saat ini tidak ada korban," tandasnya.
Baca Juga: Semen Gresik Creative Corner Perkuat Sinergi antar Komunitas di Rembang
Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski Dwi Wibowo menambahkan, selain dialihkan ke jembatan yang berada di sisi utara, kendaraan juga dialihkan ke jalan tol.
"Sementara nanti kendaraan yang melalui Jalan Pantura kita imbau lewat tol. Antrean kendaraan masih ada, tapi sudah tidak terlalu banyak," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang Wahadi mengatakan, usai kondisi jembatan yang ambles sudah berusia lebih dari 20 tahun sehingga kemungkinan penyebabnya adalah konstruksi yang sudah keropos.
"Penyebabnya bukan karena cuaca atau arus sungi, karena sungai yang berada di bawah jembatan sungai kecil. Kondisi jembatan memang sudah rawan," ujarnya.
Menurut Wahadi, kendaraan mengalami kemacetan dan dialihkan ke jembatan yang berada di sisi utara dan tol. "Arus kendaraan sudah dialihkan," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Jateng Incar Investor! BRI Siap Gelar Karpet Merah Lewat Layanan Perbankan Modern
-
Miris! Siswa SD Negeri di Brebes Terpaksa Belajar di Teras Masjid
-
Viral Bocah Curi Motor karena Ingin Belajar Mengemudi, Endingnya Tak Sesuai Harapan
-
Tambang Galian C di Jepara Longsor, Satu Orang Tewas, Ini Kronologinya
-
Bedah Tuntas Spesifikasi Gahar Indomobil eMotor Tyranno, Harga Cuma Rp26 Jutaan OTR Semarang!