SuaraJawaTengah.id - PT. Semen Gresik (SG) melakukan kegiatan penanaman pohon sekaligus meresmikan sentra Waroeng Binaan (The Wabi) di area sekitar pabrik Rembang pada Kamis, (11/02). Direktur Utama SG, Subhan mengatakan, penanaman pohon ini merupakan komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan.
Sebagai bagian dari PT. Semen Indonesia Tbk. (Persero) atau SIG, kata Subhan, prinsip industri hijau merupakan komitmen utama yang mesti diterapkan Semen Gresik pada setiap proses produksi dan pengelolaan lingkungan sekitarnya.
"Komitmen melestarikan lingkungan tentunya harus diawali terlebih dahulu dari wajah perusahaan, yaitu di sekitar area operasional Pabrik Rembang PT. Semen Gresik," kata Subhan dalam siaran persnya Jumat (12/2/2021).
Subhan melanjutkan, penghijauan area sekitar pabrik melalui program penanaman pohon sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu dan akan menjadi kegiatan yang berkesinambungan pada masa mendatang dengan menanami pepohonan di berbagai lahan terbuka dan area lainnya yang dianggap potensial di sekitar pabrik.
Menurut Subhan, tren industri semen di masa depan yang akan lebih mengedepankan inovasi dan kelestarian lingkungan yang berkesinambungan harus diiringi juga dengan program-program penunjang lainnya.
"Sehingga visi dan misi Semen Gresik sebagai perusahaan semen yang paling efisien dan teramah lingkungan di Asia Tenggara dapat terwujud," kata Subhan.
Adapun Subhan menyebutkan, jenis pepohonan yang ditanam di area pabrik berjenis tanaman buah yang pohonnya memiliki potensi tinggi mencapai dua meter lebih seperti kelengkeng, jambu dalhari, hingga beragam jenis mangga (gadung, manalagi, kiojay jumbo).
Pemilihan jenis tanaman buah itu, jelas Subhan, karena hasilnya memiliki manfaat kesehatan, nilai gizi serta jual yang tinggi, mudah dirawat, mengurangi dampak perubahan iklim, menambah cadangan air tanah, mencegah polusi, menjaga populasi makhluk hidup, dan mencegah banjir.
"Nanti buah hasil dari pepohonan yang kami tanam akan dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar pabrik," kata Subhan.
Pada kesempatan yang sama, Semen Gresik juga meresmikan sentra Waroeng Binaan (The Wabi’s) dengan melibatkan enam BUMDes yang berasal dari Desa Kajar, Timbrangan, Pasucen, Tegaldowo, Kadiwono, dan Ngampel yang berada di wilayah Blora.
Menurut Subhan, keberadaan The Wabi’s sejak tahun 2014 dan menjadi bagian penting dari perjalanan panjang sejarah operasional Pabrik Rembang. Dia mengatakan, Semen Gresik memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam mendukung kemandirian ekonomi dan kedaulatan lokal masyarakat sekitar perusahaan melalui kehadiran The Wabi’s.
“Sehingga akan terbangun ekosistem yang positif antara masyarakat dengan perusahaan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota