Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 13 Februari 2021 | 20:10 WIB
Kendaran melintas di ruas jalan provinsi menuju obyek wisata Guci Kabupaten Tegal yang ambles, Sabtu (13/2/2021). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - ‎Ruas jalan provinsi di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ambles, Sabtu (13/2/2021). Akibatnya, arus lalu lintas ruas jalan menuju obyek wisata Guci itu mengalami kemacetan.


Ruas jalan yang menjadi akses vital warga tersebut ambles di dua titik dengan kedalaman sekitar 30 hingga 50 meter dan panjang sekitar 15 meter. Kondisi jalan juga mengalami retak di beberapa titik.


Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas dari arah Guci maupun sebaliknya mengalami kemacetan. Sejumlah polisi disiagakan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.


Kendaraan roda empat dan dua masih bisa melintas namun harus bergantian dan berhati-hati karena kondisi jalan masih rawan ambles.

Baca Juga: Wisata Guci Kabupaten Tegal Diterjang Tanah Longsor


‎Kabag Ops Polres Tegal Kompol Aries Heriyanto mengatakan, jalan mulai ambles Sabtu dini hari (13/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB karena kondisi tanahnya bergerak usai diguyur hujan lebat. 


"Kemarin hujan dari sore hingga pagi ‎sehingga kondisi struktur jalan menjadi labil dan ambles," kata Aries, Sabtu (13/2/2021).


Menurut Aries, terdapat dua titik jalan yang ambles dan sedang dilakukan penanganan darurat oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum.


Penanganan dilakukan dengan penambalan titik-titik jalan yang ambles dan retak dengan aspal baru.


"‎Untuk arus lalu lintas sementara tidak ada pengalihan dan kemacetan. Hanya ketersendatan saja. Kami imbau masyarakat yang mau ke Guci atau sebaliknya untuk berhati-hati," ujarnya.

Baca Juga: Hanya Dihuni 12 KK, Kampung di Kota Tegal Ini Bertahun Tahun Terisolir


Kejadian tanah ambles di ruas jalan tersebut sebelumnya pernah terjadi pada 2015 lalu usai wilayah setempat diguyur hujan dengan intensits tinggi. Akibat kejadian itu, ruas jalan ditutup total selama beberapa hari. 


Kendaraan yang melalui ruas jalan utama itu dialihkan ke ruas jalan alternatif dan membuat aktivitas warga terganggu.

Kontributor : F Firdaus

Load More