SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akan mengakhiri masa jabatan 17 Februari mendatang. Selain dia, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo juga purnatugas di hari yang sama.
Bagi Rudy, dia segera menyelesaikan tugas selama sekitar 15 tahun memimpin Kota Solo. Rinciannya, periode 2005-2012 sebagai wakil Joko Widodo uang masih jadi Wali Kota Solo. Sementara sejak 2015 hingga saat ini menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan didampingi Purnomo.
Jika berbicara Rudy, berbagai prestasi banyak ditorehkan pria asal Pucangsawit, Jebres tersebut. Pembangunan infrastruktur mulai dua flyover (Manahan dan Purwosari), rumah sakit jadi contoh nyata.
Rudy mampu keluar dari bayang-bayang sosok Jokowi di mata publik Soloraya dengan program unggulan 3 WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan).
Kepala Pusat Study Demokrasi dan Ketahanan Nasional LPPM UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com mengakui sosok Rudy sebagai Wali Kota mampu keluar dari bayang-bayang Jokowi selama memimpin Kota Bengawan.
Menurutnya, pria yang juga biasa disapa Pak Brengos itu mampu menunjukkan gaya kepemimpinannya sendiri yang khas.
"Pak Rudy berhasil menampilkan karakter kepemimpinan yang khas, tidak tenggelam dalam bayang-bayang Pak Jokowi," ujarmya.
Saat itu, beban berat ada di pundak Rudy menggantikan sosok Jokowi yang ketika itu sangat populer sebagai kepala daerah yang berhasil dan potensial.
Sunny memaparkan, sebagai Wali Kota Solo yang melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan Jokowi, Rudy terbilang cukup berhasil.
Baca Juga: Ferdinand: Benarkah Jokowi Punya Buzzer dan Anti Kritik? Kita Lihat Fakta!
Meski demikian, pernyataan mengejutkan justru dilontarkan Rudy yang masih merasa gagal memimpin Kota Solo selama delapan tahun.
"Kalau penilaian keberhasulan itu kan datang dari masyarakat. Tapi saya merasa gagal dan tidak mau ngomong berhasil," ungkap Rudy.
"Saya merasa masih ada pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Masih punya tanggungan ke masyarakat," tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.
Namun, ada satu hal yang diakui Rudy sebagai kepuasan batin selama memimpin Kota Solo. Adalah keberhasilan mengubah mental Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sepenuhnya bekerja dan membawa amanah masyarakat.
"Ini jadi kepuasan batin saya bisa mengubah mental ASN 180 derajat. Tidak ada jual beli jabatan, tidak ada staf mencari dana untuk di setor ke atas, dan staf hingga Sekda mengumpulkan uang ke wali kota," tegasnya.
"Mudah-mudahan ini nant bisa diteruskan wali kota dan wakil wali kota selanjutnya," pungkas Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan