SuaraJawaTengah.id - Aksi Ipda Sigit Krisyanto, perwira Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen yang membopong wanita hamil setelah terjatuh dari sepeda motornya patut diapresiasi.
Dikutip Solopos.com--jaringan media Suara.com, peristiwa itu terjadi di kawasan Jembatan Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (13/2/2021) kemarin. Awalnya, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sragen itu sedang berpatroli. Tiba-tiba, Sigit menghentikan laju mobil setelah melihat wanita terjatuh karena jalanan berlubang.
Sigit ketika langsung keluar dari mobil polisi dan mengampiri seorang ibu yang terjatuh di pinggir jalan Solo-Sragen pada pukul 05.30 WIB.
Ibu-ibu yang mengenakan seragam karyawan pabrik itu memegangi perutnya sambil mengadu. Ternyata perempuan asal Kampung Bangak, Kelurahan Sine, Sragen Kota, itu dalam kondisi mengandung dengan umur kandungan tujuh bulan. Ibu itu terjatuh lantaran motornya melintas di jalan berlubang di tikungan barat Jembatan Mungkung.
Dibawa ke Puskesmas
Sigit segera meminggirkan ibu-ibu itu dan motornya. Kebetulan saat itu ada teman Sigit yang melintas dengan membawa mobil Toyota Innova warna hitam. Sigit langsung menghentikan mobil temannya itu dan meminta membantu membawa perempuan hamil itu ke Puskesmas Sidoharjo.
Sigit sendiri yang membopong ibu-ibu untuk membawanya ke mobil supaya segera ada penanganan medis di puskesmas. Perempuan itu diketahui bernama Septianingsih, 22, warga Bangak, Sine, Sragen Kota.
“Kebetulan saya pas berangkat patroli jalan berlubang. Rumah saya di Sumberlawang. Saat melintas di Pungkruk, ada ibu-ibu yang jatuh setelah melintasi jalan berlubang. Si ibu itu mengalami lecet-lecet pada kaki dan terus memegangi perutnya. Kebetulan ada teman lewat, langsung saya adang supaya membantu membawa ke Puskesmas Sidoharjo,” ujar Sigit saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.
Sigit sempat menunggui perempuan itu saat diperiksa di puskesmas. Kemudian oleh puskesmas menyarankan kepada perempuan itu untuk rawat jalan. Setelah kejadian itu, Sigit segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambal lubang jalan itu.
Baca Juga: Viral, Ekspresi Polisi Ini Saat Berhentikan Mobil PM Buat Warganet Terhibur
Di tikungan Pungkruk itu memang sudah dipasang rambu-rambu berisi peringatan tentang adanya jalan berlubang. “Jalan itu sering ditambal tetapi sering kali berlubang karena jalannya teduh dengan rerimbunan pohon trembesi,” ujarnya.
Sigit berharap tidak ada korban yang jatuh lagi karena jalan berlubang.
Berita Terkait
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Bukan Sigap Bantu, Polisi Ini Pasang Sikap Cuek usai HP Penjual Es Hilang: Bukan Urusan Saya!
-
Affan Tewas Dilindas Rantis: Amuk Ojol dan Warga Menjalar hingga Otista, Polantas Disandera!
-
Bikin Malu! Personel Polantas di Medan Terekam Pungli Pengendara Motor Rp 100 Ribu
-
Epilepsi Katamenial Ancam Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Lewat RUPSLB 2025, Semen Gresik Tetapkan Direktur Utama dan Komisaris Baru
-
5 Pilihan Rental Mobil di Semarang untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar