"Jadi vaksin tersebut diambil dari bahan serum darah dan antigen yang diambil dari penerima vaksin," ujarnya.
Vaksin Nusantara disebut lebih aman karena bahan serum darah diambil dari tubuh pasien sendiri. Dengan begitu vaksin tersebut tak akan ada campuran bahan-bahan dari luar.
"Lebih aman karena darah kita sendiri yang diambil jadi vaksin. Tak ada bahan tambahan dari binatang juga, jadi lebih amann dan halal," imbuhnya.
Selain itu, Vaksi Nusantara bisa menjadi pelengkap dari vaksin-vaksin sebelumnya yang tak dapat digunakan orang yang menderita penyakit seperti kanker dan diabetes.
"Vaksin ini bisa dijadikan alternatif buat yang tak dapat vaksin kemarin. Pasien yang mempunyai penyakit kanker, diabetess bisa divaksiin melalui vaksin ini," ujarnya.
Vaksin tersebut menggunakan teknologi sel Dendritik di mana satu vaksin dibuat hanya diperuntukkan untuk satu orang sehingga disebut aman bagi orang yang memiliki komorbid.
Meski konsep vaksinasi general diubah menjadi personal, bisa dipastikan produksi massal tetap bisa dilakukan walau sifatnya individual.
Seperti diketahui, Vaksin Nusantara yang digagas oleh Terawan itu bekerjasama dengan PT. Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan RSUP Kariadi Semarang.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Lepas Jabatan Menteri Kesehatan, Terawan: Jadi Mantri, Boleh Nyuntik Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota