Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 22 Februari 2021 | 11:36 WIB
Pemain PSIS Semarang Septian David Maulana menerima vaksinasi covid-19. [Dok PSIS Semarang].

SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah memasuki gelombang kedua. Setelah para tenaga kesehatan kini diberikan kepada pelayan publik, seperti ASN, TNI, dan Polri. Tidak itu saja, pemerintah juga akan menyuntik vaksin kepada pedagang pasar. 

Selain itu, para atlet juga mendapatkan Vaksinasi Covid-19 itu. Dua pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga Santosa mendapat kesempatan pertama dari perwakilan atlet. 

Punggawa PSIS Semarang itu  menerima vaksin di Gedung Gradika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin (22/2/2021) pagi.

Septian David dan Dewangga mengikuti prosedur penyuntikan vaksin dengan discreening terlebih dahulu seperti melakukan tensi, pengukuran suhu tubuh, wawancara, dan validasi data.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Semua Banjir, Jangan Saling Membully

Setelah prosedur tersebut dilewati, Septian David dan Dewangga disuntik vaksin. Usai divaksin, Septian David dan Dewangga juga diminta untuk menunggu 30 menit supaya memastikan tidak ada efek samping dan mendapatkan kartu vaksinasi tahap pertama.

Pada saat Septian David disuntik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nampak mengamatinya secara langsung.

"Wis gek divaksin, ben kompetisine mulai meneh. Logone PSIS diketokke to ben lebih gagah," tandas Ganjar kepada Septian David.

Sementara itu, Septian David mengaku lega setelah menerima vaksin. Ia juga memberikan testimoni bahwa suntikan vaksin tidak sakit seperti yang dibayangkan.

"Alhamdulillah sudah menerima vaksin. Awalnya deg-degan tapi setelah itu lega karena ndak sakit. Semoga ikhtiar kita bersama lewat vaksin bisa membuat situasi lebih baik dan tentunya kompetisi bisa segera dimulai seperti semula," ujar Septian David.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Pastikan Stadion Jatidiri akan Jadi Kandang PSIS Semarang

Tak hanya David, Dewangga juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tak perlu ditakuti. Pemain bernomor punggung 19 ini berharap setelah program vaksinasi selesai dilaksanakan, kehidupan masyarakat bisa berangsur normal seperti semula.

"Sejak divaksin hingga menunggu 30 menit Alhamdulillah tidak ada efek samping dan aman. Semoga ke depan vaksinasi bisa merata dan nantinya kehidupan dan kompetisi sepak bola bisa normal seperti sebelum Covid-19," beber Dewangga.

Dua pekan lagi atau tepatnya pada Senin (8/3), Septian David dan Dewangga akan menjalani vaksinasi tahap kedua di RSUD Tugurejo, Semarang.

Load More