Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Maret 2021 | 15:54 WIB
Penampakan Virus Corona baru. Pemprov Jateng akan mengantisipasi adanya virus corona jenis baru B117, dengan memperketat pemeriksaan kedatangan TKI [NIAID flickr].

SuaraJawaTengah.id - Kemunculan virus corona jenis baru dari Inggris B117 memang membuat kekhawatiran tersendiri. Beberapa antisipasi pun dilakukan, termasuk kepulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 

Virus Corona jenis baru atau B117 itu dikabarkan lebih ganas dibandingkan Covid-19 yang ada sekarang. Padahal, pandemi di Indonesia masih tahap vaksinasi. Sementara, hari raya Idul Fitri segera tiba pastinya kedatangan TKI dari luar negeri sulit untuk dihindari.  

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengantisipasi kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di tengah munculnya COVID-19 varian baru dari Inggris yakni B117.

"Tracing (penelusuran) mesti dilakukan dan ketika mereka mau masuk, mesti kami lakukan proses pemeriksaan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilansir dari ANTARA di Solo, Kamis (4/3/2021). 

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona B117, Sudah Masuk Karawang

Ia mengatakan untuk TKI yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah harus sudah mengikuti tes usap untuk memastikan mereka dalam kondisi aman dari virus.

"Selain itu karantina dulu sebelum kembali ke keluarga. Minimal yang dari luar negeri kami lakukan tindakan yang cukup ketat," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum akan melakukan penutupan bandara yang merupakan salah satu pintu masuk dari rute luar negeri.

Sementara itu, mengenai virus varian baru tersebut, pihaknya berharap pemerintah segera turun tangan.

"Kami cari, kami isolasi, dan tracing secepatnya. Insyaallah kami bisa, nanti tim ahli meneliti agar kami bisa segera mengantisipasi. Mudah-mudahan kami jaga lebih ketat lagi pintu masuk ke Indonesia, karena itu (virus varian baru) kan dari luar, mudah-mudahan tidak tersebar," katanya.

Baca Juga: Apa Itu Corona B117? Gejala dan Cara Antisipasi Varian Baru Virus Corona

Ia juga meminta masyarakat Jawa Tengah untuk terus berhati-hati, meski divaksin diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

"Antisipasi minimal dari diri sendiri," katanya.

Load More