Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Maret 2021 | 16:46 WIB
Bayi laki-laki berusia 11 hari tanpa tempurung kepala, Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah, diberi minuman susu formula menggunakan selang oleh ayahnya, Syarifuddin Hidayatullah, 31, di rumahnya, Mangkubumen, Solo, Kamis (4/3/2021). (Solopos/Kurniawan)

Ihwal opsi penanganan medis bagi bayi tanpa tempurung kepala itu, Syarifudin mengatakan berdasarkan penjelasan dokter, belum pernah dilakukan di berbagai belahan dunia. Karenanya ia dan keluarga hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Arkan.

Syarifudin dan Ayu tidak akan melawan takdir Tuhan.

“Kami berdoa kepada Tuhan agar diberikan yang terbaik untuk anak saya. Saya ikuti takdir Allah SWT. Kami tidak memaksakan kepada anak saya. Bila Allah kasih kepada kami ya saya iklas. Tapi bila beri jalan yang terbaik, kami serahkan ke Allah,” katanya.

Bayi malang itu dilahirkan di RS Brayat Minulya Solo pada 22 Februari 2021. Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, bayi itu dibawa pulang orang tuanya ke rumah mereka di Sidorejo RT 001/RW 001 Mangkubumen, Banjarsari.

Baca Juga: Kota Solo Bakal Dibangun Masjid Senilai Rp 5,7 Triliun

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, bayi itu dalam pengawasan petugas Puskesmas Manahan. Kepala Puskesmas Manahan, Suwarji, mengatakan kondisi bayi relatif stabil selama pengawasan.

Load More