SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada sektor ekonomi. Kemiskinan di Kabupaten Boyolali pun meningkat menjadi 10,18 persen.
Bupati Boyolali Muhammad Said Hidayat, mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali pada 2020 naik sekitar 0,65 persen. Sehingga jika ditotal, saat ini 10,18 persen penduduk Boyolali masuk kategori miskin
"Angka kemiskinan di Boyolali meningkat dari 9,53 persen menjadi 10,18 persen atau mengalami kenaikan sekitar 0,65 persen," kata M Said Hidayat, dilansir dari ANTARA di Kantor Bupati Boyolali, Senin (8/3/2021).
Oleh karena itu, M Said meminta para pejabat Camat di Boyolali berkonsentrasi dalam program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis) guna menekan laju kenaikan angka kemiskinan di wilayahnya..
Baca Juga: Pemprov DKI: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Perlahan Menurun
Selain itu, M Said juga meminta Camat melakukan percepatan dengan pembenahan data secara menyeluruh untuk menindaklanjuti setiap program penanggulangan kemiskinan yang sudah direncanakan.
"Pronangkis itu, bagian yang terpenting untuk langkah-langkah kami ke depan," kata M Said.
Sementara itu, Wakil Bupati Bupati Wahyu Irawan menambahkan agar seluruh Camat saling bekerja sama dan saling berkomunikasi dalam menjalankan Tata Pemerintahan di Kabupaten Boyolali.
"Intinya saling komunikasi dan koordinasi di antara kami semuanya," tegas Wabup.
Baca Juga: Saat Pandemi, Ini Strategi Synthesis Development Hidupkan Sektor Properti
Berita Terkait
-
Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos Jalin Sinergi Dengan Kemendagri
-
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Lebih dari Sekadar Bansos
-
Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar