SuaraJawaTengah.id - Masih ingat peristiwa padamnya listrik yang menyebabkan beberapa ibu-ibu pecinta sinetron Ikatan Cinta protes hingga membuat Kepala Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas dibuat pusing lantaran terus menerus menerima pesan di WhatsApp? Ternyata setelah ditelusuri penyebab mati lampu tersebut bukan kesalahan dari PLN.
Menanggapi adanya berita yang ramai di media sosial, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gombong, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh.
Manager PLN ULP Gombong Nila Dewanti menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan dan perbaikan setelah ada laporan masuk ke PLN.
"Berdasarkan data riwayat pengaduan PLN di wilayah Desa Pandak dan sekitarnya. Diluar gangguan sistem, terakhir listrik padam di Desa Pandak yaitu Juli 2020. Baru ada gangguan listrik lagi pada Maret 2021," katanya melalui rilis yang diterima Suara.com, Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Diprotes Gegara Listrik Padam Jelang Ikatan Cinta, Begini Klarifikasi Kades
Nila menjelaskan listrik mati yang terjadi beberapa hari lalu hingga menyebabkan ibu-ibu pecinta Ikatan Cinta risau, disebabkan aktivitas penebangan pohon oleh warga hingga jaringan kerobohan.
"Itu penebangan tanpa berkoordinasi dengan kami. Padahal kami siap melakukan pendampingan secara gratis jika ada warga yang menebang pohon agar tidak mengganggu jaringan dan berjalan lancar dan aman," jelasnya.
Saat ini perbaikan sudah dilakukan agar tidak terulang kembali kejadian listrik padam seperti yang terjadi beberapa hari lalu yakni jelang sinetron Ikatan Cinta.
Ia mengimbau warga agar melaporkan sendiri gangguan ataupun keluhan melalui aplikasi New PLN Mobile.
Dalam aplikasi tersebut, banyak fitur-fitur lain seperti pelanggan akan mendapatkan notifikasi info pemeliharaan atau pemadaman, progres tindak lanjut pengaduan.
Baca Juga: Mati Lampu Saat Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Warga Geruduk Kades
"Jadi, tidak perlu lagi mengadu ke kepala desa atau menulis di medsos untuk pelaporan padam gangguan," terangnya.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Badai Salju AS Tewaskan 3 Orang, Lumpuhkan Listrik Puluhan Ribu Warga
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Badai Salju Dahsyat Lumpuhkan AS Timur, Listrik Padam Batalkan Ribuan Penerbangan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025