SuaraJawaTengah.id - Beberapa pengurus sah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas. Kedatangannya diterima langsung oleh jajaran komisioner KPU.
Bukan tanpa alasan, kedatangan jajaran pengurus DPC Partai Demokrat ingin menegaskan dan menyerahkan surat keputusan pengurusan yang sah yaitu kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyumas Susilo Rini, SE mengungkapkan jajaran kepengurusan yang sah di Kabupaten Banyumas saat ini masih dipegang oleh kubunya. Dirinya menolak dan menentang adanya KLB yang diselenggarakan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.
"Kami datang kesini ingin menegaskan kembali menolak adanya KLB di Deli Serdang yang inkonstinkonstitusional. Selain itu juga kami tetap solid di kubu AHY yang kepengurusannya sah secara hukum," katanya saat di KPU Banyumas, Selasa (16/3/2021).
Baca Juga: Beredar Maklumat Demokrat, Pakai Identitas Partai Tanpa Izin Didenda Rp 2 M
Menurutnya, keputusan kepengurusan Partai Demokrat Banyumas yang sah sudah tercantum di Silon dan kemenkumham. Namun pihaknya membawa kembali keputusan SK kepengurusan.
"Saya memohon dengan sangat kepada KPU Banyumas apabila ada yang memasukkan kepengurusan misalnya, mohon untuk tidak menerimanya. Itu memang yang dipesani oleh DPP ke DPC," jelasnya.
Susilo Rini, sebagai pemilik suara sah pada saat pelaksanaan KLB tersebut, sedang berada di Kota Semarang mengikuti Rakorda Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh ketua DPD dan 35 ketua DPC se Jawa Tengah yang memiliki SK kepengurusan.
"Apabila ada yang mengatasnamakan Jawa Tengah terutama Kabupaten Banyumas hadir di KLB Deli Serdang itu tidak sah. Apabila ada pun kita akan proses secara hukum kita ajukan proses pidana," terangnya.
Bukan tanpa alasan silaturahmi ini berlangsung, pasalnya Rini mendapat informasi jika ada warga Banyumas yang menghadiri KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko di Deli Serdang.
Baca Juga: Demokrat Bekasi Angkat Bicara Soal Sekretaris Hanura Direkrut Barisan KLB
"Jadi kemarin saat Rakorda Jawa Tengah kita kan ngumpul ya, saya mendapat informasi dari Jateng hadir 17 orang dari 11 kabupaten. Kelihatannya dari Banyumas ada yang hadir ke sana. Nah ini yang sedang kami selidiki. Kalau memang iya (hadir), mungkin akan kita proses hukum dan pidanakan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar