SuaraJawaTengah.id - Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) terus melakukan penelitian mengembangkan teknologi terbaru. Kali ini UNS mengembangkan robot yang dapat membantu menangani pasien COVID-19.
Salah satu anggota tim peneliti UNS, Hari Maghfiroh mengembangkan robot yang berfungsi sebagai asisten tenaga kesehatan dalam pelayanan serta penanganan pasien COVID-19.
"Salah satu tujuan dikembangkannya teknologi inovatif yang diberi nama Robot Asisten (Roba) Multifungsi ini salah satunya untuk menghemat penggunakan tenaga kesehatan," kata di Solo, Rabu.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 membutuhkan pelayanan ekstra dari para tenaga kesehatan sebagai garda depan. Meski demikian, menurut dia jumlah tenaga kesehatan yang terbatas mengharuskan adanya bantuan tenaga dan inovasi.
Selain itu, dikatakannya, penggunaan Roba tersebut juga mampu mengurangi kontak fisik tenaga kesehatan dengan pasien COVID-19 sehingga meminimalisasi risiko penularan dan penyebaran virus.
"Hal ini juga dapat mengurangi penggunaan alat pelindung diri (APD)," katanya.
Sementara itu, robot tersebut dikatakan multifungsi di antaranya karena mampu mengantar obat dan makanan bagi pasien dengan muatan hingga 100 kilogram, robot tersebut menggunakan baterai yang besar sehingga memiliki suplai energi, dan dilengkapi rak susun yang bisa diganti dengan tangki disinfektan sehingga dapat menyemprotkan cairan disinfektan di rumah sakit.
"Roba juga dilengkapi kamera dan sensor untuk menghindari halangan karena dioperasikan oleh perawat dari jarak jauh. Selain itu juga bisa untuk komunikasi dua arah," katanya.
Sementara itu, anggota lain Ubaidillah mengatakan robot tersebut masih harus melalui uji akhir pada Maret ini. Menurut dia, ke depan masih diperlukan pengembangan lebih lanjut terhadap Roba.
Baca Juga: Pusdiklat BPKP Ciawi Dijadikan Tempat Isolasi Untuk Pasien OTG
"Roba perlu dikembangkan menjadi otomatis sehingga dari awal perawat dapat mengatur dan memilih ruangan mana yang harus dituju oleh Roba. Selain itu, harapannya robot tersebut dapat dikembangkan untuk skala industri," katanya.
Ia mengatakan pada tahap awal, robot akan dibuat untuk AGV dengan konsep "mini electric platform". Harapannya, setelah pandemi usai robot bisa digunakan untuk keperluan industri.
Selain Hari dan Ubaidillah, anggota lain yang masuk dalam tim pengembangan Roba Multifungsi tersebut yaitu Hartono, Sholihin As’ad, dan Joko Slamet Saputro.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan