SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19 selain memberikan dampak terhadap ekonomi dan kesehatan ternyata juga memberikan dampak pada limbah medis.
Setahun pandemi Covid-19, volume limbah medis di Purbalingga mengalami kenaikan. Pada tahun 2020 kemarin, limbah medis khusus Covid-19 menyumbang 21 persen dari total limbah medis dari fasilitas kesehatan di Purbalingga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Priyo Satmoko menjelaskan, kenaikan jumlah limbah medis tidak bisa terelakkan, mengingat peningkatan operasional faskes dalam menangani covid-19.
“Dari total 79,84 ton limbah medis pada tahun 2020, limbah medis khusus Covid-19 mencapai 17,14 ton atau sekitar 21 persen. Operasional meningkat seiring dengan intensitas penanganan Covid-19,” katanya Priyo dilansir dari Hestek.id, Kamis (18/3/2021).
Penyumbang terbanyak limbah medis merupakan Alat Perlindungan Diri (APD). Limbah tersebut, kata Priyo, dikelolakan menggunakan jasa pihak ketiga, PT ARAH.
“Kebanyakan limbah medisnya berupa APD yang digunakan oleh tenaga kesehatan seperti masker, sarung tangan, dan hazmat,” kata dia.
Priyo menambahkan, hampir semua faskes memakai jasa pihak ketiga karena belum tersedia fasilitas pengolahan yang memadahi di Purbalingga. Terlebih operasional fasilitas pengolahan limbah medis juga membutuhkan biaya yang besar.
“Mayoritas memakai jasa dari PT Arah yang ada di Solo. Pengelolaan limbah medis ini kan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terakhir ini ada Siaga Medika kalau tidak salah kemarin mengajukan izin penggunaan fasilitas Incinerator atau alat pelebur ke kementrian Lingkungan Hidup,” katanya.
Priyo mengatakan, pihak DLH hanyalah sebagai regulator dan pengawas saja sehingga untuk prosedur penanganan limbah medis khususnya untuk limbah Covid-19 sudah diserahkan kepada masing-masing faskes.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Camat Purbalingga, Kejari Cari Dokumen ke Tempat Tidur
“Untuk teknis prosedurnya itu ada di masing-masing faskes, kalau kami hanya sekedar melakukan pengawasan saja,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota