SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 4 sekolah di wilayah Kabupaten Magelang direncanakan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Uji coba akan diselenggarakan dalam pengawasan ketat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap I akan diselenggarakan pada 5-16 April 2021.
Uji coba pembelajaran tatap muka tahap I dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mungkid, SMA Van Lith Muntilan, SMK Negeri 2 Ngablak, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tegalrejo.
“Selanjutnya uji coba pembelajaran tatap muka akan dievaluasi tanggal 19 hingga 23 April 2021,” kata Azis Amin Mujahidin, saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Sukses
Jika uji coba pembelajaran tatap muka tahap I dianggap berhasil, akan dilanjutkan uji coba tahap II pada 26 April hingga 7 Mei 2021. Pelaksanaan uji coba akan dilakukan di 7 SMP sub rayon, 21 SD unggulan (1 sekolah tiap kecamatan), dan 4 PAUD unggulan.
Menurut Azis, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan standar prosedur kesehatan di sekolah, termasuk sosialisasi kepada para guru hingga penjaga sekolah. “Tahapan saat ini baru persiapan SOP prokes sekolah dan sosialisasi.”
Seluruh guru di 4 sekolah yang menjadi tempat uji coba pembelajaran tatap muka, sudah divaksin pada 19 Maret 2021. Sesuai standar kesehatan, semua pihak yang terlibat dalam lingkungan sekolah akan divaksin sebelum uji coba dilaksanakan.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Magelang, Dwi Susetyo mengatakan, SOP kesehatan di sekolah antara lain menghindari kerumunan siswa dan menutup kantin.
“Diupayakan sehingga interaksi antar siswa sangat minim. Kami titip pesan itu terutama bagi yang menjalankan simulasi karena ini sebagai model,” kata Dwi Susetyo.
Baca Juga: 5 April 2021, Sejumlah Sekolah di Jateng Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
Uji coba bakal dilaksanakan sangat ketat. Jika ditemukan kasus penularan apalagi hingga menimbulkan kematian, pembelajaran tatap muka otomatis dibatalkan. “Kalau ada satu kasus konfirmasi, langsung ditutup.”
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang
-
Yuk, Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini! Siap Pakai untuk Belanja, Bayar Tagihan, hingga Jajan Online!
-
BRI Pattimura Sosialisasikan Layanan BRIguna kepada Pegawai PT KAI Daop IV Semarang
-
Perjalanan Terakhir Murdaya Poo: Dikremasi Secara Tradisional di Pelataran Borobudur
-
Perkokoh Sinergitas dan Kinerja Unggul, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Idulfitri 1446 H