SuaraJawaTengah.id - Potongan video yang diduga aksi pungli di Purbalingga beredar luas di media sosial. Hal itu tentu saja membuat geger para warganet.
Namun, rupanya video dugaan pungutan liar oleh oknum kepolisian yang beredar di media sosial itu adalah video tahun 2019.
Video tersebut sudah di-repost di berbagai platform media sosial dan menghebohkan netizen di Purbalingga. Tetapi kini akun yang menyebarkan video tersebut sudah menghapus unggahannya dan minta maaf.
Dalam potongan video pendek tersebut terlihat seorang pria yang sedang berdebat dengan salah satu oknum anggota kepolisian terkait prosedur penilangan di tempat.
Baca Juga: Cara Unik Sopir Truk Hindari Pungli yang Berkeliaran di Jalan, Asli Ngakak!
Kapolres Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fannky Ani Sugiharto membenarkan kejadian tersebut. Video yang kembali viral tersebut terjadi pada tahun 2019 dan sudah diproses oleh pihak Satlantas Polres Purbalingga.
“Masalah ini sudah diambil tindakan dan teguran kepada yang bersangkutan. Masalah sudah selesai dan tindakan kode etik juga sudah dilakukan,” kata Kapolres dilansir dari Hestek.id, Senin (22/3/2021).
Setelah dikonfirmasi, si pembuat video sebenarnya memang tidak memiliki SIM dan tidak membawa kartu identitas sehingga petugas pun langsung menilangnya di tempat.
Sementara itu praktek tilang di tempat sudah ditiadakan mulai tahun 2021. Sistem tilang sudah berganti menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).
“Pada tahun 2019 kebelakang kan ada istilahnya titip sidang. Kalau sekarang kan nggakbisa, karena saat ini tindakan tilang sudah menggunakan E-TLE. Helm polisi sekarang sudah ada kamera, sehingga kalau ada anggota berbuat kesalahan pasti akan langsung tervideo,” kata Kapolres.
Baca Juga: Menyekap Anaknya Sendiri, Seorang Ayah di Purbalingga Ini Akhirnya Menyesal
Dengan kejadian tersebut, Kapolres menyikapinya sebagai bentuk evaluasi bagi kinerja anggotanya. Dia berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali di kemudian hari.
Berita Terkait
-
Ria Ricis Pernah Jadi Korban Pungli Oknum Polisi Depok, Uang Rp10 Juta Raib
-
Tak Hanya Rakyat Biasa, Ria Ricis Juga Kena Pungli Saat Melaporkan Akun Haters!
-
Beda Sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun Saat Kena Pungli, Ada yang Koar-Koar di Medsos
-
Harta Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif Capai Rp 11 Miliar, Janji Tak Ambil Gaji Selama Menjabat
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan