SuaraJawaTengah.id - Satpol PP Kota Pekalongan mengintensifkan operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramadan. Operasi ini menjaring dua "kuntilanak" yang berkeliaran di jalan.
Kuntilanak atau Hantu jadi-jadian tersebut terjaring dalam operasi yang digelar di Jalan Pantura kawasan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Selasa (23/3/2021).
Mereka kedapatan sedang mengamen dan meminta uang kepada pengendara yang melintas dengan dandanan ala kuntilanak. Keduanya lalu mendapat pembinaan dan diserahkan ke Dinas Sosial.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan Sri Budi Santoso mengatakan, operasi cipta kondisi diintensifkan untuk menciptakan kondusifitas, keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan Ramadan.
Baca Juga: Asal-usul Nama Pontianak dan Sultan Syarif Abdurrahman Diganggu Kuntilanak
"Dalam operasi cipta kondisi ini kami bersinergi dengan kepolisian, TNI, Dinas kesehatan, dan Dinas Sosial," kata Sri Budi.
Kasat Bimas Polres Pekalongan Kota AKP Sumadi menambahkan, operasi tersebut juga untuk mengantisipasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadan.
"Razia serupa akan terus digelar di seluruh kawasan Kota Pekalongan. Mengingat masih pandemi Covid-19, operasi tetap menekankan penerapan protokol kesehatan,“ ujarnya.
Menurut Sumadi, operasi cipta kondisi dilaksanakan bersamaan dengan Operasi Bina Kusuma. Sasaran dalam operasi ini adalah prostitusi, panti pijat dan tempat hiburan.
Selain itu, operasi juga menyasar orang-orang yang meminta-meminta di jalanan dengan membawa kotak amal.
Baca Juga: Dikira Kafe, Dua Wanita di Pekalongan Ini Ternyata Masuk Kantor Polisi
"Mereka yang terjaring razia, selanjutnya diberi pembinaan dan diserahkan ke RPSBM di Kuripan, Kota Pekalongan," ujar Sumadi.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Sahur Mewah Bupati Pekalongan di Akun Medsos Resmi Pemkab Tuai Kritik
-
Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
-
Sewot saat Ditanya soal Anggaran, Kekayaan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Disorot
-
Beda LHKPN Fadia Arafiq Vs Ashraff Abu, Tajirnya Bupati Pekalongan dan Suami
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar