Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 23 Maret 2021 | 12:57 WIB
Salah satu sekolah di Jepara menggelar simulasi pembelajaran tatap muka beberapa bulan lalu. (Suara.com/Fadil AM)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyiapkan empat sekolah untuk mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Pembelajaran tatap muka ini rencananya akan dilaksanakan pada 5 April 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono menyebut telah menyiapkan satu SMP untuk uji coba pembelajaran tatap muka. Adapun yang sudah disiapkan yaitu SMP Negeri  2 Jepara. 

Meskipun hanya diminta menyiapkan satu SMP, pihaknya mengaku masih akan mencari sekolah-sekolah di Jepara yang sudah siap untuk menjalankan pembelajaran tatap muka. 

"Ini sedang kami kaji. Sekolah-sekolah mana yang sudah siap pembelajaran tatap muka. Takutnya nanti kita tidak bisa mengendalikan prokes pada siswa. Misalnya berdesak-desakan saat naik angkot ke sekolah," terang Agus, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Fix! 140 Sekolah di Jateng Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Diketahui, empat sekolah yang bakal menjalankan pembelajaran tatap muka pada 5 April 2021 mendatang adalah SMA Negeri 1 Jepara, MAN 1 Jepara, SMK Negeri Kalinyamatan, SMP Negeri 2 Jepara.

Kepala SMAN 1 Jepara, Udik Agus Dwi Wahyudi mengatakan, kini telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan berkenaan hal itu.

”Kami siapkan face shield untuk semua siswa, guru, dan karyawan secara gratis. Karena dapat bantuan dari pemerintah provinsi Jateng,” ujarnya.

Udik menerangkan, jumlah siswa yang akan masuk dalam uji coba tersebut ada sebanyak 110 orang. 

Berdasarkan ketentuan dari Pemprov Jateng, jumlah siswa yang boleh masuk dalam pembelajaran tatap muka hanya 70 sampai 110 siswa.

Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Sukses

Pada tahap pertama ini, kata Udik, siswa yang masuk pembelajaran tatap muka dipilih hanya dari kelas 10. Mengingat, mereka belum pernah masuk sekolah selama masa pandemi ini.

Udik menambahkan, uji coba itu akan dilaksanakan selama dua pekan. Kemudian sepekan berikutnya kembali pembelajaran daring dan dilakukan evaluasi. 

"Jika hasilnya bagus, pembelajaran tatap muka akan dilanjutkan dan jumlah siswa akan ditambah," imbuhnya.

Kontributor : Fadil AM

Load More