SuaraJawaTengah.id - Jembatan pleret yang menghubungkan dua Desa di Kecamatan Nogosari dan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali ambrol diterjang banjir.
Akibatnya, masyarakat dari dua desa di Kabupaten Boyolali tersebut tidak bisa melintas, dan harus mencari jalan lain yang lebih jauh.
Diketahui jembatan pleret tersebut terletak antara dua desa dan kecamatan yaitu desa sempu, Kecamatan Andong dan desa Glonggong Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali.
Salah satu warga Desa Glonggong, Agus Parmanto menyebut saat ini masyarakat tidak berani melewati jembatan tersebut. Selain diterjang banjir, jembatan pleret itu rusak karena tidak ada kepedulian warga setempat.
Baca Juga: Niat Lompat dari Jembatan PIK 2, Perempuan Berdaster Putih Dibopong Petugas
"Faktor ketidakpedulian warga yang membuang dangkel pohon bambu dan pohon lainnya ke sungai sehingga menyebabkan jembatan tersebut mengalami kerusakan," katanya kepada Suara.com di Boyolali, Jumat (26/3/2021).
Agus mengatakan jembatan pleret tersebut sebelum ambrol sudah direncanakan akan diremajakan atau diperbaharui. Namun, karena wabah Covid-19, Pemkab Boyolali menunda perbaikan jembatan pleret yang ada di Kecamatan Nogosari itu.
"Sebenarnya jembatan tersebut sudah di setujui di Musyawarah Kecamatan Nogosari awal tahun 2020 sebelum jembatan rusak, karena ada wabah corona sehingga belum terealisasi," ucapnya.
Ia menceritakan, jembatan pleret itu dibangun pada tahun 2009. Jembatan itu dibangun untuk memberikan akses masyarakat dan anak-anak yang akan berangkat sekolah.
"Sampai sekarang sudah 12 tahun jembatan pleret tersebut di manfaatkan warga yang dari wates, sumber, sempu dan sekitarnya untuk bekerja atau menimba ilmu, sehingga untuk saat ini warga merasa kehilangan akses jalan alternatif tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Meme 'Pisang' Kajari Kota Malang Menyesal dan Minta Maaf
Untuk bisa tetap beraktivitas, lanjut Agus, masyarakat harus memutar jalan yang lebih jauh. Wargapun merasa kesulitan dan meminta pemerintah untuk segera membangun kembali jembatan pleret yang ada di Kabupaten Boyolali.
Berita Terkait
-
Setan Botak di Jembatan Ancol, Hantu Legend Malah Nggak Dikasih Panggung?
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
-
Jembatan Kemang Pratama Amblas Imbas Banjir Bekasi, Sampah Menggunung!
-
Full Horor! 4 Film Indonesia yang Tayang 6 Maret 2025, Berani Nonton?
-
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Puncak Bogor Hingga Jembatan Putus
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan