SuaraJawaTengah.id - SMA Pangudi Luhur Van Lith, memulai uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Magelang, Senin (5/4/2021).
Pembelajaran tatap muka digelar dengan protokol kesehatan ketat dan dalam pengawasan tim dokter.
Uji coba PTM sementara dibatasi hanya untuk siswa Kelas 10 yang berdomisili di eks Karesidenan Kedu, Semarang, DI Yogyakarta, Surakarta, dan Purworejo.
“Sistemnya droping saja. Orang tua datang, langsung mengantar anak hanya sampai gerbang. Terus nanti anak langsung cek kesehatan,” kata Ganda petugas keamanan SMA Van Lith Muntilan, Senin (5/4/2021).
Menurut Ganda, aktivitas pihak sekolah dengan masyarakat luar juga sangat dibatasi. Orang tua siswa hanya dibolehkan mengantar anaknya hingga pintu gerbang.
Uji coba pembelajaran tatap muka di SMA Van Lith diikuti 51 siswa dari asrama putra dan putri. Mereka masuk ke sekolah dan asrama secara bergelombang berdasarkan asal domisili.
“Hari ini belum masuk semua. Sementara baru dari wilayah Jawa Tengah. Dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, dibagi siswa yang masuk per kota. Masing-masing hanya belajar 1 jam,” ujar Ganda.
Desy, orang tua siswa asal Kabupaten Wonosobo mendukung kebijakan sekolah membagi kelompok pembelajaran berdasarkan domisili.
“Ini sudah awal yang bagus. Jadi mengurangi desak-desakan, jadi lebih tertib dan aman. Artinya sudah dipersiapkan,” kata Desy.
Baca Juga: PTM Digelar Besok, Komisi E DPRD Jateng Minta Ditunda
Ini kali pertama Desy mengantarkan anaknya Matthew masuk sekolah. Sejak awal pandemi pada Maret 2020, SMA Van Lith memulangkan seluruh siswanya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Desy percaya sekolah sudah menyiapkan protokol kesehatan dengan standar yang baik. “Saya percaya saja semua baik-baik saja,” tegasnya.
Setelah diterima di SMA Van Lith, Matthew menjalani belajar online dari rumah. Dia merasa belajar tanpa tatap muka kurang maksimal. “Seperti tidak sekolah. Tidak bisa bertemu teman dan bersosialisasi,” kata Matthew.
Di gerbang sekolah, Desy melepas anaknya. Matthew kemudian masuk ke bilik disinfektan dan menjalani sejumlah pemeriksaan oleh tim dokter alumni sekolah dan petugas medis dari puskesmas.
Seluruh bawaan siswa seperti koper pakaian dan peralatan mandi disterilkan menggunakan disinfektan sebelum dibawa masuk ke lingkungan sekolah.
Hari ini Pemerintah Kabupaten Magelang melaksanakan uji coba tahap I pembelajaran tatap muka (PTM). Selain di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, uji coba juga dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mungkid, SMK Negeri 2 Ngablak, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tegalrejo.
Setelah dievaluasi tanggal 19-23 April 2021, uji coba tahap II akan dilakukan pada 26 April hingga 7 Mei 2021. Pelaksanaan uji coba akan dilakukan di 7 SMP sub rayon, 21 SD unggulan (1 sekolah tiap kecamatan), dan 4 PAUD unggulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara