SuaraJawaTengah.id - Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun ini. Seluruh jalur masuk ke Kabupaten Brebes yang merupakan pintu masuk ke Jawa Tengah dari Jakarta dan Jawa Barat akan dilakukan penyekatan, termasuk jalur-jalur tikus.
Kasatlantas Polres Brebes AKP Putri Noer Cholifah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mencegah masuknya pemudik nekat ke wilayah Jawa Tengah melalui Brebes.
"Nanti ada penyekatan di tol dan pantura. Di tol nanti di Exit Tol Pejagan, di pantura nanti di terminal Kecipir. Kami juga akan kerjasama dengan Polres Cirebon untuk penyekatan di wilayah Ciledug," kata Putri, Jumat (9/4/2021).
Menurut Putri, di titik-titik tersebut semua kendaraan dari luar daerah akan diperiksa penumpang dan barang bawaannya. Jika dipastikan mengangkut pemudik maka akan langsung diminta putar balik.
Baca Juga: Jaga Arus Mudik Lebaran, 166.734 Personel Termasuk Pramuka Bakal Dikerahkan
"Semua kendaraan, baik itu kendaraan pribadi, angkutan, maupun travel diputar balik, kecuali kalau warga lokal misal dari Brebes mau ke Tegal," tandasnya.
Putri mengatakan, penyekatan tidak hanya dilakukan di jalur-jalur utama, tetapi juga di jalur-jalur tikus yang kerap dimanfaatkan untuk menghindari pemeriksaan petugas.
Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya pemudik yang menggunakan jasa travel gelap atau tidak resmi dengan kendaraan berplat nomor lokal.
"Nanti di jalur-jalur desa atau jalur-jalur tikus juga dijaga petugas. Pintu-pintu masuk semuanya dijaga ketat. Walaupun pakai kendaraan plat nomor lokal, dari barang bawaannya nanti ketahuan kalau mau mudik," ujarnya.
Putri menyebut penyekatan tersebut akan mulai dilakukan secara serentak mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Siapkan Enam Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2021
"Penyekatan mulai kita lakukan bersamaan dengan dimulainya Operasi Ketupat Candi 2021," ujarnya.
Dengan adanya penyekatan itu, Putri mengimbau masyarakat untuk tidak mudik karena ketika melalui titik penyekatan dipastikan akan diminta putar balik.
"Masyarakat lebih baik tidak usah mudik karena semuanya ada penyekatan untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah melarang mudik," ujar dia.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?