SuaraJawaTengah.id - Bisnis kerajinan bedug yang sudah ada sejak turun temurun di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, pada tahun ini mulai meningkat.
Pandemi yang sudah berlangsung sejak tahun lalu memang menjadi cobaan berat bagi seluruh sektor. Terlebih kerajinan yang bersifat musiman seperti bedug ini.
Menurut Taufik Amin, pemilik kerajinan bedug setempat, meski pesanan tak sebanyak biasanya sebelum pandemi, permintaan bedug tahun ini patut disyukuri. Pasalnya tahun lalu, perajin di lokasi ini sama sekali tidak memproduksi karena tidak ada pesanan.
"Wah, parah tahun lalu, karena berhenti total akibat pandemi. Hampir dikatakan tidak ada pesanan. Sebenernya kita tutup, tapi menjelang lebaran ada satu pesanan. Mungkin karena dampak tidak diperbolehkan salat jamaah di masjid," katanya di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam yang Nekat Buka selama Ramadhan Bakal Disegel
Saat memasuki bulan puasa sebelum pandemi, Taufik biasanya kebanjiran orderan hingga ratusan bedug yang dipesan dari luar daerah. Namun saat ini, meski sudah ada pesanan namun hanya berkisar 50 persen dari hari biasanya.
"Biasanya pemesanan banyak itu seminggu awal ramadan, kemudian ramai lagi saat memasuki tanggal 21 ramadan sampai lebaran. Rata-rata ya sehari bisa menyelesaikan tiga bedug ukuran kecil," jelasnya.
Ia baru mulai memproduksi usaha bedug ya sejak tiga bulan lalu. Bersama kelima karyawannya saat ini, ruang kerjanya tidak sunyi seperti tahun lalu.
"Saya biasanya tidak cuma menggunakan lima pekerja kalau sedang momentum seperti ini. Tapi ini mungkin lima saja cukup. Belum penuh juga soalnya pesanan," terangnya.
Harga bedug buatannya pun beragam dari Rp2 juta sampai harga Rp45 juta, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan pesanan. Karena biasanya, ada permintaan khusus dari pembeli.
Baca Juga: Amalan Singkat Penghapus Banyak Dosa, 1000 Pahala Datang, 1000 Dosa Gugur
"Ukuran yang biasa saya buat diameter 40 cm, 60 cm, 1 meter, sampai 1,5 meter. Pernah juga dapet pesanan yang harganya sampai Rp45 juta. Lupa tapi dulu yang pesan orang mana," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
-
Kekayaan Danilla Riyadi: Penyanyi Kondang yang Pilih Menikah Sederhana di KUA
-
Profil Satryo Rizqi Ramadhan: Suami Danilla Riyadi Punya Pendidikan Mentereng
-
Iqbaal Ramadhan Napak Tilas ke Sekolah SD, Teringat Saat Jadi Korban Bully
-
Lebaran: Hari Kemenangan Sekaligus Kekalahan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi