Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 16 April 2021 | 13:34 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek bahan pangan yang akan dikirim ke Jawa Timur. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan bahwa stok logistik kebencanaan di Jawa Tengah aman.

Diketahui, Gubernur Ganjar sering mengirim bantuan bencana ke luar daerah, namun hal itu tidak mempengaruhi stok kebutuhan darurat bencana di dalam provinsi.

"Siap, ini kan bantuannya tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan. Jadi kalau nanti ada bencana, kita masih siap," kata Ganjar usai mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa Jatim, Jumat (16/4/2021).

Ganjar menegaskan, stok logistik kebencanaan tidak terpengaruh dengan pengiriman bantuan ke daerah lain. Semua telah dimanajemen dengan baik.

Baca Juga: Ganjar Berangkatkan 18 Relawan untuk Bantu Warga Terdampak Bencana NTT

"Stok semua aman, sudah dimanajemen semua. Intinya kita siap," tegasnya.

Ganjar menerangkan, pengiriman bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana murni demi kemanusiaan. Ia juga mengatakan pernah mendapat pertolongan saat Jateng terkena bencana.

"Dulu saat awal-awal saya jadi gubernur, kita pernah terjadi bencana banjir bandang. Saya dikirimi beras dari Sulawesi Selatan lho, dari Surabaya juga kirim bantuan. Itu yang menggugah rasa persaudaraan kita untuk saling membantu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ganjar selalu aktif mengirimkan bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana. Tercatat, Ganjar pernah mengirimkan bencana untuk korban gempa dan tsunami di Palu pada 2018, mengirim bantuan korban tsunami di Banten dan Lampung pada 2019 dan mengirim bantuan korban banjir DKI Jakarta pada 2020.

Tahun ini, Ganjar telah mengirim bantuan ke tiga lokasi berbeda. Pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat, bantuan untuk korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur dan bantuan korban bencana gempa di Jawa Timur.

Baca Juga: Lakukan Pencegahan Korupsi di Jawa Tengah, KPK Apresiasi Ganjar Pranowo

Load More