SuaraJawaTengah.id - Kabar gembira bagi kalian para penumpang bus yang akan bepergian kemanapun. Mulai hari ini, Terminal Bulupitu Purwokerto menyediakan layanan tes Genose C-19 secara gratis.
Meski begitu, dalam sehari, pihak terminal di Purwokerto tersebut masih membatasi jumlah yang menjalani tes menggunakan Genose C-19.
Pengelola Administrasi Perkantoran Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Yusuf menjelaskan, pembatasan tersebut dikarenakan jumlah kantong udara untuk tes GeNose yang diberikan masih terbatas.
"Dalam satu hari kita baru bisa melakukan tes terhadap 10 sampai 20 penumpang diambil secara random kepada calon penumpang. Targetnya memang penumpang yang datang maupun pergi. Terutama AKAP," katanya saat ditemui, Senin (19/4/2021).
Salah satu peraturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui surat edarannya menyampaikan untuk transortasi darat, laut dan udara sudah ada kebijakannya masing-masing. Untuk waktu layanan pemeriksaan Genose C-19 di terminal setempat, dari pukul 09.00-11.00 WIB.
"Untuk darat memang kita tidak mewajibkan penumpang itu melampirkan bukti negatif Rapid Antigen dan juga Genose, sehingga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengambil langkah melakukan sampling terhadap penumpang yang datang dan akan berangkat," jelasnya.
Untuk tahap awal tersebut menurut Yusuf, Dirjen Perhubungan Darat memberikan bantuan alat Genose C-19 beserta 300 kantong udara. Jumlah tersebut diperkirakan akan habis dalam satu bulan.
"Dengan estimasi sehari 10 atau 20, mungkin akan habis dalam satu bulan. Itupun kalau misalkan sisa tinggal 100 kita langsung komunikasi ke pusat mungkin akan dikirim," lanjutnya.
Yusuf menjelaskan ada beberapa kriteria dalam menangani penumpang yang misalkan hasil tesnya positif. Jika hasil tersebut dibawah 0,55 maka penumpang diberi waktu istirahat selama 30 menit.
Baca Juga: Bandara Sultan Hasanuddin Sediakan Layanan Pemeriksaan GeNose C19
"Apabila hasilnya itu diatas 0,55 yang bersangkutan harus diperiksa ulang pada H+1. Untuk pelaksanaan Genose C-19 ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, penumpang tersebut wajib puasa dahulu 30 menit sebelum pemeriksaan. Karena ada kemungkinan hasil positif dari kesalahan tersebut (tidak puasa)," ungkapnya.
Menurutnya, apabila hasil sampling random tersebut menunjukkan positif yang sesungguhnya, maka pihaknya merekomendasikan untuk mengurungkan niatnya untuk pergi. Lalu memberikan anjuran agar penumpang melakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan Rapid Antigen ataupun Swab.
"Itupun dengan catatan 3 maupun 5 hari dari hasil Genose C-19 keluar. Karena untuk Covid-19 sendiri itu ada massa inkubasi. Alat ini mendeteksi kurang lebih akurasinya sekitar 90 persen. Apabila hari ini positif apabila langsung di tes Antigen belum tentu juga hasilnya positif," terangnya.
Sementara itu, salah satu petugas agen bus AKAP, Ikmah Nuryani (29) mengaku dengan adanya layanan Genose C-19 lebih memberikan rasa aman baik kepada penumpang maupun para petugas agen bus.
"Bagus, karena kita tahu kita sehat atau ga. Kebanyakan kalau rapid tes pada takut, hidungnya dimasukkan kayagitu. Kalau ini lebih simpel. Ini baru pertama kali saya menjalani tes Genose. Rapid tes dahulu sering banget. Kalau di terminal ada pasti selalu ikut," ujarnya.
Layanan tes gratis seperti ini dirasa perlu, sebab menurutnya terminal merupakan tempat ramai dan berpotensi menyebarkan virus Covid-19. Banyak orang bepergian dari berbagai wilayah yang kumpul di terminal ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi