SuaraJawaTengah.id - Angkringan Pinggir Kali menjadi tempat favorit menjelang buka puasa atau ngabuburit di bulan Ramadhan tahun ini di Kota Semarang.
Pengunjung yang datang tak hanya dari Kota Atlas, ada beberapa pengunjung dari luar kota yang penasaran dengan hidangan khas di Kampung Jawi.
Selain kulinernya yang khas ala pedesaan, cara bertransaksi di Angkringan Pinggir Kal juga terbilang unik. Pengunjung harus membeli uang kepeng yang terbuat dari kayu untui membeli makanan di sana.
Angkringan Pinggir Kali berada di Kampung Jawi, Kalialang Lama, Sukorejo, Gunugpati Kota Semaraang. Ditempat tersebut, pengunjung dapat merasakan sensasi makan dengan nuansa perdesaan di samping kali.
Salah satu pengunjung dari Kendal, Ahmad mengaku ketagihan dengan kuliner di Angkringan Pinggir Kali. Menurunya, angkringan tersebt cukup unik, selain itu makanannya juga khas ala pedesaan.
"Kalau makan di sini itu unik makanannya bikin ketagihan. Di sini juga bagus jika digunakan untg berselfie. Cocok untuk anak muda," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (20/4/2021).
Dia datang ke Angkringan Pinggir Kali tak sendirian, Ahmad datang mengajak dua temannya dari Kendal untuk ngabuburit di angkringan tersebut.
"Kita dari Kendal memang sengaja mau ngabuburit ke sini ," ujarnya.
Meski dari luar kota, sejak pertama Ramadhan hingga saat ini dia sudah berkunjung ke Angkringan Pinggir Kali sebanyak dua kali. Dia merasa kangen dan ketagihan ingin menikmati suasana ngabuburit di Kampung Jawi.
Baca Juga: Gisella Izinkan Gempi Ikut Puasa Ramadhan
"Konsep adat Jawa baik makanan maupun tempatnya unik," imbuhnya.
Salah satu penjual, Anik mengaku sangat terbantu dengan adanya Pasar Pinggir Kali. Menurutnya, dengan adanya pasar tersebut ibu-ibu yang ada di Kampung Jawi bisa kreatif daan membantu suami mencari uang.
"Kita para penjual sangat terbantu dengan adanya pasar ini," imbuhnya.
Angkringan Pinggir Kali akan dibukak mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Menurutnya, ketika bulaan Ramadan waktu yang paling ramai pengunjung ketika menjelang waktu berbuka.
"Sekitar jam 5.30 sore sudah mulai rame pengunjung di sini," katanya.
Pengelola Kampung Jawi, Siswanto mengatakan, ngabuburit di Kampung Jawi terbilang ramai. Setiap sore banyak dari komunitas atau warga luar daerah sengaja datang ke Kampung Jawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan