SuaraJawaTengah.id - Diduga menistakan Agama Islam dan mengaku menjadi nabi ke-26 Jozeph Paul Zhang atau Shindy Paul menjadi buruan polisi. Berdasaarrkan penelusuran polisi, Jozeph diketahui sering pindah tempat tinggal.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidaya mengatakan, yang bersagkutan sudah tak ada di Salatiga sejak ddua tau yang lalu. Dia meninggalkaan Indonesia pada tahun 2018, tak ada keluarga Jozeph di Salatiga.
"Yang bersangkutan suda meninggalkan Indoesia tiga tahun yang lalau pada 2018," jelasnya saat dionfirmasi, Selasa (20/4/2021).
Meski begitu, dia membennarkan jika pihak yang beersangkutan pernah tinggal di Salatiga, tepatnya mengontrak sebuah rumah yang berada di Perum Dliko gang III hingga 2012.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Melawan: Saya Ditentukan Hukum Eropa, Bukan Indonesia
"Selain itu, dia juga kuliah di UKSW," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran polisi, buruan interpol itu mengambil jurusan pertanian di UKSW pada 1997. Sampai saat ini, pihanya juga masih berkoordinsi dengan kampus UKSW untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Belum bisa diketahui dia sudah lulus apa belum ketika kuliah di UKSW," ujaarnya.
Meski yang bersangkutan sudah mempuyai KTP domisili Salatiga, Jozeph juga diketahhui merupakan warga Tegal. Berdasarkan penelusuran, orang tua yang bersangkutan masih ada di Tegal.
"Meski memiliki KTP Salatiga, dia sering berpidah--pindah," katanya.
Baca Juga: Langgar UU ITE dan Penodaan Agama, Jozeph Paul Zhang Ditetapkan Tersangka
Nama Jozeph Paul Zhang memang menjadi perbincangan belakangan ini. Jozeph Paul Zhang diduga menista agama dan Nabi Muhammad SAW.
Dia juga membuat sayembara, menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.
Dalam video itu, Jozeph Paul Zhang menggelar pertemuan bersama komunitasnya secara daring. Pertemuan tersebut dilakukan melalui aplikasi Zoom dan diunggah melalui akun YouTube-nya.
Dalam perbincangan, salah satu peserta tampak menyemangati Jozeph Paul Zhang yang tengah viral dan dicari keberadaannya oleh pihak Bareskrim Polri.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Ngeri! Jembatan Roboh Telan Nyawa Pemotor, Awalnya Ada Jeritan Minta Tolong
-
Kunker ke Salatiga Hingga Grobogan, Jokowi Dituding Cari-cari Kesalahan Ganjar di Jawa Tengah
-
Terminal Tipe A Tingkir, Anak Air dan Paya Ilang Segera Diresmikan untuk Tingkatkan Pelayanan
-
Eka Mandiri Salatiga Raih Gelar Juara Livoli Divisi 1 2023 Usai Tundukkan Yuso Yogyakarta
-
Umbul Senjoyo, Wisata Air yang Sejuk di Lereng Gunung Merbabu Salatiga
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis