SuaraJawaTengah.id - Belakangan, nama Jozeph Paul Zhang banyak mejadi perbincangan. Selain mengaku sebagai nabi ke-26, dia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka karena penodaan agama dan penistaan.
Kabar terbaru menyebut jika Jozeph merupakan seorang pendeta meski pada akhirnya Persekutuaan Gerja--gereja Indonesi (PGI) meragukan gelar pendeta Jozeph Paul Zhang.
Menangapi hal itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Kristen Kota Semarang, Pdt Sediyoko mengatakan, agar warga Kota Semarang tidak terprovokasi dengan pendangan Jozeph yang menista agama dan mengaku sebagai nabi ke-26.
"Jangan terprovokasi dengan pandangan Jozeph ini," jelasnnya kepadasuara.com, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Keras! Menag Gus Yaqut: Hukum Jozeph Paul Zhang karena Menisita Agama!
Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Jozeph merupakan pendapat pribadi bukan aatas nama lembaga keagamaan. Untuk itu, secara penuh menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
"Itu pendapat pribadinya bukan ataas nama lembaga keagamaan," katanya.
Dia menekankan, Indonesia merupakan negara yang mempunyai asas berbhineka tunggal Ika mengedepankan keberagaman.
"Inilah jati diri kita berbeda-beda tapi satu," imbuhnya.
Apalagi, lanjutnya, Pdt Sediyoko bersama tokoh lintas agama di Kota Semarang sedang mengembangkan moderasi beragama. Selain itu, sekarang baru dirancang dan dibangun tentang sekolah damai.
Baca Juga: Pendeta Gilbert: Jozeph Paul Zhang Tidak Mewakili Umat Kristiani
"Harapannya akan muncul makin banyak tokoh toleransi di semua usia," imbuhnya.
Seperti diketahui, Jozeph Paul Zhang bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono. Kini Jozeph Paul Zhang jadi tersangka penistaan agama atau penodaan agama.
Kekinian juga Jozeph Paul Zhang muncul di hadapan publik. Jozeph Paul Zhang mengaku merasa dalam kondisi baik meskipun sedang diterpa kasus hukum.
Jozeph Paul Zhang tak memungkiri bahwa dia memang menerima banyak kecaman atas perbuatannya yang mengaku sebagai nabi ke-26 dan menghina islam.
Jozeph Paul Zhang juga menegaskan jika pendapaatnya tidak mengatasnamakan gereja saat mengeluarkan pernyataan-pernyataannya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Kronologi Kasus Lina Mukherjee: Makan Kulit Babi Berujung Dipenjara
-
Pendidikan Mufti Anam, Anggota DPR yang Menuding Isa Zega Lakukan Penistaan Agama
-
Dianggap Penistaan Agama, Isa Zega Terancam 5 Tahun Penjara Usai Umrah Pakai Busana Perempuan
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs