SuaraJawaTengah.id - Duka menyelimuti keluarga Mayor Laut (P) Eko Firmanto, awak kapal selam KRI Nanggala 402 asal Kabupaten Tegal usai kapal selam buatan Jerman itu dinyatakan tenggelam dan seluruhnya awaknya dipastikan tak selamat.
Ayah Eko Firmanto, Rakiyan, 59, mengatakan, keluarga di Tegal mendapat kepastian ihwal nasib seluruh awak KRI Nanggala dari istri Eko yang tinggal di Surabaya.
Setelah mendapat kabar duka itu, Rakiyan berharap jasad anaknya segera ditemukan sehingga bisa dimakamkan.
"Harapan kami jasadnya segera diangkat untuk dimakamkan," katanya saat ditemui di rumahnya di Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu malam (25/4/2021).
Baca Juga: Terenyuh, Anak-Anak Masjid Ini Galang Dana Buat Indonesia Beli Kapal Selam
Menurut Rakiyan, jika jasadnya ditemukan, keluarga berencana memakamkan Eko Firmanto di Surabaya. "Dimakamkan di Surabaya, nanti keluarga di Tegal ke sana," ujar Rakiyan sembari menahan tangis.
Rakiyan sebelumnya masih berharap anaknya bisa selamat kendati cadangan oksigen di kapal sudah habis pada Sabtu (24/4/2021). "Kemarin masih berharap selamat, sekarang pasrah sama takdir," tuturnya.
Keluarga Mayor Laut (P) Eko Firmanto menggelar tahlilan pada Minggu malam (25/4/2021) setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto memastikan KRI Nanggala 402 tenggelam dan seluruh awak yang ada di dalamnya meninggal dunia.
Kepastian itu berdasarkan bukti-bukti otentik yang tertangkap kamera dalam air saat dilakukan upaya pencarian.
Tahlilan digelar di rumah orang tua Eko yang berlokasi di RT 13 RW 02 Desa Kaladawa, Kecamatan Talang sekitar pukul 21.00 setelah lampu di wilayah setempat yang sempat padam menyala.
Baca Juga: AHY: Perlu Perhatian Luarbiasa Bagi Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402
Para kerabat dan tetangga orang tua Eko Firmanto mulai berdatangan sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa di antaranya memeluk ibu Eko, Rosita, 56, yang tampak menangis.
Selain kerabat dan tetangga, sejumlah anggota Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal juga terlihat mendatangi rumah duka dan mengikuti tahlilan.
Rencananya tahlilan akan dilaksanakan selama tujuh hari. Tahilan digelar selepas salat Tarawih.
Mayor Laut (P) Eko Firmanto merupakan perwira TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut 2004. Selepas lulus, sulung dari empat bersaudara itu langsung bertugas di Surabaya.
Di Kota Pahwalan, Eko tinggal bersama istri yang sehari-hari bekerja sebagai dokter gigi serta dua anak. Kedua anaknya masing-masing bersekolah kelas 1 SD dan TK.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng