SuaraJawaTengah.id - Raut sedih masih sangat tampak pada wajah Sudiyanto, ayah Serda Dwi Nugroho salah satu awak KRI Nanggala 402 asal Kabupaten Rembang.
Laki-laki paruh baya warga Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang ini masih berharap anaknya selamat dari kejadian tenggelamnya KRI Nanggala 402.
"Saya masih berharap anak saya bisa pulang ke sini dalam kondisi selamat. Dan saya pun meminta doa kepada semuanya, untuk keselamatan seluruh kru KRI Nanggala 402. Meski hari ini KRI Nanggala secara resmi sudah dinyatakan hilang" kata Sudiyanto saat ditemui di rumahnya, Senin (26/4/2021).
Sudiyanto dan keluarga sempat ke Surabaya dan baru tiba di kediamannya Sabtu (24/4) kemarin.
"Baru kemarin tiba dari Surabaya, karena istri Dwi Nugroho di sana. Saya sebagai orangtua berusaha menghibur dan memberi dorongan moral" ungkapnya.
Sudiyanto menyebut, Serda Dwi terakhir pulang ke Rembang saat Idul Adha tahun lalu. Dirinya terakhir komunikasi dengan putranya itu melalui telepon sekitar 2 pekan lalu.
"Makanya saya meyakini selamat, karena memang saya tidak ada firasat apapun," terangnya.
Sambungnya, "Saya pun baru tahu kejadian ini dari berita di televisi. Anak saya waktu itu enggak berani kasih tahu saya khawatir saya kaget. Baru saya tanya, langsung berangkat Surabaya."
Meskipun telah dinyatakan hilang, Sudiyanto masih menaruh harapan anaknya bisa selamat.
Baca Juga: Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala 402 Jadi 3 Bagian, Ini Pendapat Ahli
Minimal dirinya ingin jenazah anaknya bisa dipulangkan dan dikebumikan di kampung halamannya.
"Paling tidak bisa dikebumikan disini. Saya sebagai orang tua tetap bangga. Anak saya gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai Tentara Nasional Indonesia. Dia adalah pahlawan," Ucapnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, sebelumnya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus berlangsung sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari. Oksigen diperkirakan hanya tersedia hingga pukul 03.00 WIB, Sabtu (24/5/2021).
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 ini juga dibantu oleh Amerika Serikat (AS).
AS mengerahkan pesawat patroli maritim milik Angkatan Lautnya untuk membantu upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Pentagon menyebut P-8 Poseidon dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan khususnya kapal selam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota