SuaraJawaTengah.id - Sebuah robot akan menyapa para tamu yang datang di Kantor Balaikota Semarang. Robot tersebut rupanya bertugas sebagai greeter atau penerima tamu
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, keberadaan robot di Balaikota ini merupakan bagian salah satu program pengembangan Semarang Smart City tahun 2021 sampai 2026.
Robot itu merupakan Project pengembangan sistem robot atas kerja sama dengan Universitas Diponegoro ini dan bertugas menjadi penerima tamu di Kantor Wali Kota Semarang.
“Robot ini dapat berjalan untuk menghampiri tamu yang datang, serta menunjukkan berbagai pilihan keperluan masyarakat yang datang di area Balaikota Semarang,” terang Hendi dilansir dari Jatengnews.id, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Ramadhan ke-13, Ini Jadwal Waktu Buka Puasa di Semarang dan Sekitarnya
Adapun wujud dari robot tersebut pun telah mulai jadi beberapa waktu lalu seperti yang terihat pada unggahan akun instagram milik Hendi di @HendrarPrihadi. Dirinya pun secara langsung ikut melakukan uji coba fungsi kemampuan robot yang memiliki warna kombinasi merah putih tersebut.
Tak hanya dapat memandu keperluan tamu yang datang ke Balaikota Semarang, Hendi menyebutkan robot tersebut juga dirancang untuk melakukn pendataan masyarakat yang datang dengan berbagai keperluannya.
“Salah satu fiturnya juga bisa mendata masyarakat dengan memindai KTP siapa saja yang menggunakan layanan robot ini,” terang Hendi.
Hendi menekankan alasan pengembangan sistem robot ini salah satunya adalah juga untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 dalam kegiatan pelayanan publik.
“Kita coba robot ini bisa bekerja dengan sistem touchless atau tanpa sentuhan, sehingga benar – benar tepat manfaat di era pandemi COVID-19 yang belum usai ini,” jelasnya.
Baca Juga: Puasa Ramadhan ke-12, Ini Jadwal Imsakiyah di Kota Semarang dan Sekitarnya
Sementara itu, Kepala Sub Bagian TU Kepala Daerah dan Staf Ahli, Sarifa menyebutkan penerapan sistem robot dalam pelayanan tamu di Kantor Wali Kota Semarang akan segera difungsikan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Belajar dari China soal Smart City dan Pengembangan Teknologi AI
-
Uji Coba Pasang Smart Pole, Wujud Pengembangan Smart City
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta