SuaraJawaTengah.id - Jambatan Bendosari yang menghubungkan kedua kampung Kalilang dan Bendansari Gunungpati Kota Semarang ambles. Akibatnya, warga dua kampung tersebut selama empat bulan tidak bisa melintas.
Dilansir dari Jatengnews.id, jembatan yang menghubungkan dua kampung di Kota Semarang tersebut ambles sejak akhir Desember 2020 lalu.
Padahal, jalan yang dihubungkan jembatan tersebut merupakan salah satu akses jalan utama bagi warga kedua kampung untuk bekerja. Akibatnya, hingga kini warga Kota Semarang itu harus memutar arah sejauh 5 kilometer menuju kampung Bendansari.
Ketua RT 1 RW 1 Kalialang Lama, Sri Anaroh mengatakan, jembatan yang ambles tersebut terjadi secara bertahap. Mulai dari retak dan akhirnya ambles. Ia menduga, intensitas hujan tinggi dan air sungai sering meluap menyebabkan jembatan tergerus.
Baca Juga: Puasa Ramadhan ke-12, Ini Jadwal Imsakiyah di Kota Semarang dan Sekitarnya
“Ini bertahap, awalnya retak dan tergerus terus menerus akhirnya sisi kanan ini mulai ambles dan menyeret material jalan,” ucapnya di Semarang, Selasa (27/4/2021).
Selain karena hujan, menurutnya, lapisan tanah bawah yang berupa lempung hitam menjadikan tanah bergerak dan labil saat terjadi luapan air sungai dan hujan lebat.
Amblesnya Jembatan Bendosari tidak kali ini saja terjadi. Menurut Sri Anaroh, sudah terjadi dua kali ambles. Pertama pada 2016 dan kedua pada 2020 lalu.
Ia mengatakan, sudah ada upaya dari pemerintah untuk membangun kembali jembatan tersebut. Pembangunan tersebut menunggu musim kemarau datang.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki karena jalan dan jembatan ini sangat penting untuk roda ekonomi masyarakat kedua kampung ini,” tutupnya.
Baca Juga: Ramadhan ke-11, Ini Jadwal Imsakiyah di Kota Semarang dan Sekitarnya
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan