SuaraJawaTengah.id - Kericuhan sempat terjadi saat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah meninjau lokasi Pantai Mahbang di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Selasa (4/5/2021).
Diberitakan suara.com sebelumnya, pasir di perairan laut Balong Kabupaten Jepara akan dikeruk dan dimanfaatkan untuk tanggul pada proyek tol Semarang-Demak.
Luas area yang akan dikeruk adalah 3.389 hektare dengan kedalaman 30 sentimeter. Saat ini, proses yang masih berlangsung adalah penyusunan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Ketegangan dan adu mulut itu terjadi saat massa melihat ada oknum anggota LSM Watch Relation Of Corruption.
Oknum anggota LSM bernama Norkhan itu diduga hadir di tengah massa untuk ikut campur dalam penolakan warga. Dan dikhawatirkan menggiring opini penolakan, menjadi persetujuan.
Massa penolak tambang pasir langsung menghampiri dan beradu mulut dengan Norkhan.
Beruntung, aparat bisa menyelamatkan Norkhan dari amukan massa yang kemarahannya sudah memuncak.
Hingga akhirnya massa mengusir oknum anggota LSM itu.
Seorang warga, Eko menyebutkan, jika lelaki tersebut ingin mengambil keuntungan dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Gadis ABG Tewas Tenggelam di Kolam Galian Bekas Tambang Pasir di Mesuji
Dirinya menilai, lelaki itu seolah-olah ingin menjadi komunikator dari pihak massa, dan disinyalir bertujuan untuk memutarbalikkan kemauan warga.
"Dia itu siapa. Bukan warga Balong. Dia itu warga desa sebelah. Warga Balong tidak bisa diatur untuk setuju dengan kemauan proyek itu. Jelas-jelas warga solid menolaknya," katanya saat di lokasi.
Agenda survei tersebut, lanjut Eko, sebelumnya tidak dikomunikasikan terlebih dahulu dengan warga setempat secara resmi.
Dan, terkesan kucing-kucingan dengan warga. Pihaknya hanya mendapat informasi itu dari media sosial (Medsos).
"Tidak ada informasi ke masyarakat yang jelas. Kapan dan siapa yang datang tidak ada. Malahan kami dapat informasi dari medsos Jumat kemarin. Ini acara tiba-tiba. Jadi pemerintah desa tidak ada informasi sama sekali," bebernya.
Terpisah, Kepala DLH Jepara Elida Farikha saat disambangi awak media di lokasi, tidak berkenan memberikan informasi lebih banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota