SuaraJawaTengah.id - Pemandu karaoke di Semarang Alip Surani alias Ratna (31) ditemukan tewas secara misterius. Pasalnya sebelum ditemukan meninggal, dia sempat update status WhatsAap.
Selain menjadi pemandu lagu, Ratna juga diketahui bekerja sebagai PSK online atau wanita Open Booking (BO) di Semarang. Beberapa pelanggannya dia layani di kamar kosnya itu.
Teman korban, Angel membenarkan jika Ratna mempunyai pekerjaan sebahai PSK online atau wanita (BO). Dia sendiri kaget atas meninggalnya Ratna, pasalnya pukul 03.12 Wib korban masih sempat membuat status.
"Saya kaget mendengar korban meninggal dunia," jelasnya di lokasi kejadian yang bertempat di Jalann Pusponjolo Selatan RT 6 RW 3, Bojongsalaman, Semarang Barat, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: Hilang di Perairan Pantai Labu, Safri Ditemukan Tewas 3 Hari Kemudian
Menurutnya, malam itu korban sedang banyak pelanggan. Hal itu ditandai dengan status WhatsAap yang Ratna buat bertulis "Alhamdulillah JM segini rame".
Tak hanya itu, dalam status WatsApnya Ratna juga sempat menulis "Ketambah 1 Slot lagi 600 rb" dan "Yg slot 2 masih menunggu di McD Pamularsih lancar terus dengan emot syukur dan kuat.
"Dari status yang dibuat korban itu, menurut dia banyak pelanggan malam itu," ujarnya.
Dia mengatakan, korban orang yang sangat baik. Korban merupakan wanita penyayang dan bertanggung jawab.
Korban memiliki enam anak masing-masing tiga cowok sisanya cewek. Keenam anak tersebut paling besar 11 tahun paling kecil 2 tahun
Baca Juga: Ramadhan ke-24, Ini Jadwal Buka Puasa di Kota Semarang dan Sekitarnya
"Sebelum meninggal, korban juga berniat untuk beramal," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?