SuaraJawaTengah.id - Ibadah puasa memasuki hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Sebentar lagi, akan memasuki bulan syawal dalam kelender islam. Hari itulah disebut Idulfitri.
Dalam penentuan awal bulan Syawal 1442 H, perlu dilakukan namanya Rukyatul Hilal. Dari prosesi itulah akan terlihat kapan hari terakhir Ramadhan dan awal bulan Syawal.
Dilansir dari Ayosemarang.com, BMKG akan melaksanakan Rukyatul Hilal selama 2 hari, yakni tanggal 11 dan 12 Mei 2021 di 29 lokasi di Indonesia.
Untuk provinsi Jawa Tengah akan dilakukan oleh tim BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Kemenag Kabupaten Banjarnegara dan organisasi kemasyarakatan di Lapangan Desa Kebutuh Duwur, Kab. Banjarnegara.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Menjelang Lebaran
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, mekanisme pengamatan Hilal penentu awal bulan Qomariah (Hijriah) oleh BMKG,.dengan memanfaatkan teleskop yang dihubungkan dengan komputer dan kamera serta dipadukan dengan teknologi informasi.
"Saat pengamatan dilaksanakan, cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk barat. Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui *https://www.bmkg.go.id/hilal," ujarnya dalam keterangan, Minggu (9/5/2021).
Masyarakat dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1442 H pada hari Selasa, 11 Mei 2021 dan Rabu 12 Mei 2021 pada sore hingga petang, secara langsung online dengan mengakses laman https://www.bmkg.go.id/hilal.
Untuk mengawali bulan Syawal 1442 H, sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 11 Mei 2021 malam, setelah sidang isbat.
"Pastikan masyarakat memperoleh informasi bersumber dari kanal komunikasi resmi BMKG yang terverifikasi seperti Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg, website https://www.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps," katanya.
Baca Juga: Hindari Penyekatan, Pemudik Jalan Kaki dari Jawa Tengah ke Bandung
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Anggap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Bikin Jateng Lebih Baik, Kaesang: Cabut Kartu Tani yang Tak Tepat Sasaran
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!