SuaraJawaTengah.id - Klaster baru ditemukan di Kabupaten Pati. Sebuah perumahan terpaksa harus ditutup karena penyebaran Covid-19 dari Klaster Tarawih.
Klaster baru Covid-19 itu berada di Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati karena tercatat ada 56 warganya yang dinyatakan positif Covid-19 dan lima di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk saat ini, sebagian besar warga yang dinyatakan positif tanpa gejala sudah menjalani isolasi, sedangkan lima orang menjalani perawatan di rumah sakit," kata Bupati Pati Haryanto dilansir dari ANTARA di Pati, Minggu (9/5/2021).
Kelima warga yang menjalani perawatan, di antaranya ada satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Fastabiq, satu orang di RSUD Soewondo, dua orang di Rumah Sakit KSH, RS Kariadi dan RS Mardi Rahayu Kudus.
Penularan Covid-19 di Perumahan Sidokerto di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota Pati itu, berawal dari jamaah Salat Tarawih yang diduga imamnya sakit batuk tanpa memakai masker, kemudian ada pendingin ruangan sehingga saf paling depan dan kedua yang paling banyak hasil tes usap tenggorokan (swab) positif.
Awalnya ada tiga orang yang positif Covid-19, kemudian tes dikembangkan lagi ada tujuh orang, dan bertambah lagi 20 orang dan terbaru ada tambahan 26 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga Sabtu (8/5/2021), sudah ada sekitar 220-an warga di lingkungan sekitar yang dites usap Covid-19. Hasilnya hingga kini tercatat ada 56 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Adapun langkah antisipasi penularan, maka komplek Perumahan RSS Sidokerto ditutup dan pintu masuk perumahan dibuatkan portal dan dijaga ketat polisi, TNI dan Satpol PP.
"Bagi warga yang menjalani isolasi di rumah keluarganya, dibantu sembako baik dari Pemkab Pati juga ada bantuan dari warga sekitar. Pemkab Pati menjamin suplai obat dan makanan. Bagi warga yang menjalani perawatan di rumah sakit dimotivasi karena urusannya tim medis," ujarnya.
Baca Juga: 13 ABK dari India Positif Covid-19 di Cilacap, Begini Kondisinya
Pemkab Pati juga siap memfasilitasi warganya yang meminta rujukan, seperti yang diminta oleh salah satu keluarga pasien Covid-19 di RSUD Soewondo berhasil dirujuk dan mendapatkan kamar di RSUP Kariadi Semarang Sabtu (8/5) malam.
Warga juga sudah memasang portal dan spanduk pengumuman bahwa selama 14 hari Perumahan RSS Sidokerto ditutup mulai 7-21 Mei 2021 sehingga akses keluar dan masuk akan ditutup. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang keluar masuk perumahan.
Atas kejadian tersebut, Bupati Pati Haryanto kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan tak terkecuali saat Salat Tarawih, tetap memakai masker, dan menjaga jarak antarjamaah. Sebelumnya juga muncul klaster pemudik di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus dengan 39 orang positif Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota