SuaraJawaTengah.id - Beredar video yang memperlihatkan seorang anak remaja mendorong dan memarahi wanita paruh baya yang diduga ibunya sendiri itu viral di media sosial. Diduga video tersebut merupakan warga Kabupaten Wonogiri.
Video yang menjadi sorotan warganet itu diunggah oleh akun instagram @repostwonogiri, Minggu (09/05/2021). Di dalam video tersebut tampak ada dua orang yang tengah berada di perkarangan rumah.
Belum diketahui pasti apa penyebabnya, seorang anak remaja yang memakai baju berwarna merah itu tiba-tiba mendorong ibunya yang mengenakan baju biru hingga tersungkur ke tanah. Anak tersebut pun masih memarahi ibunya yang sudah tak berdaya itu.
"Ngendi ono anak wani marang wongtuo.. hemmmm. Apun di tiru njih, surgane anak itu ono wongtuo," tulis akun tersebut di dalam captionnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Dua Perusahaan di Wonogiri Ini Butuh Ribuan Karyawan
Sontak video yang telah ditonton lebih dari 40 ribu kali ini menuai komentar yang beragam dari warganet. Dari penelusuran di kolom komentar. Kejadian tersebut terjadi di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Mugo ndang sadar ya nduk, mesakne iku wong tuamu, sing ngelahirno koe," ucap akun instagram @yayasetyawan23.
"Anak jaman sekarang dah ngga kenal namanya tata krama, unggah-unggah marang wong tuo," kata akun instagram @armasyah.
"Sebenarnya kuwi tergantung dari cara orang tua mendidik anak dan dari pertemanan bocah iku dadekne bocah koyo ngunu.. Diambil hikmahnya lurr," kata akun instagram @alisa_sweet97.
Selang hari berikutnya, ibu dari sang anak itu kemudian memberi klarifikasi dalam unggahan video di akun yang sama. Ia meminta kepada warganet untuk berhenti membully anaknya atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Duh! Baru Sehari, Uji Coba PTM di SMAN 1 Wonogiri Dihentikan
"Assalamualaikum, saya ibu tukinah. Tolong jangan bully anak saya lagi, anak saya sudah minta maaf. Dan saya sudah memaafkannya, masalah ini udah selesai. terimakasih atas perhatiannya," ucapnya.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Dari Grebeg Syawal Hingga Bodo-Bodo: Intip Tradisi Lebaran Khas Wonogiri
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
-
Tekan Stunting di Wonogiri, Mahasiswa FK Undip Gelar Program Cegah Stunting
-
Program Sosialisasi KKN Undip di MTsN 4 Wonogiri: Bahaya Narkoba hingga Bijak Bermain Sosmed
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi