Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Mei 2021 | 07:11 WIB
Tim Labfor Polda Jateng melakukan penyelidikan di lokasi ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamata Mirit, Kabupaten Kebumen. (ANTARA/HO)

SuaraJawaTengah.id - Tragedi mercon maut menewaskan empat orang di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Rabu (12/5/2021) sore. Peristiwa itu tentu saja menyisakan duka mendalam jelang lebaran Idul Fitri.

Ditambah korban meninggal akibat ledakan dalam pembuatan petasan di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, bertambah 1 orang menjadi 4 orang.

Semula peristiwa mercon maut di Kebumen itu hanya menewaskan tiga orang yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21), dan Rio Dwi Pangestu (22). Namun, terbaru korban meninggal bertambah satu orang. 

Dokter jaga IGD Rumah Sakit Daerah (RSUD) Prembun Kabupaten Kebumen Eri Dia di Kebumen, pada Kamis (13/5/2021), mengatakan korban meninggal akibat ledakan petasan di Desa Ngabean Kabupaten Kebumen bertambah satu orang atas nama Sugiyanto.

Baca Juga: Korban Ledakan Petasan di Kebumen yang Kakinya Hancur Meninggal Dunia

Ia mengatakan korban Sugiyanto meninggal pada pukul 07.40 WIB di RSUD Prembun dengan luka parah di bagian tangan dan kaki hancur serta luka bakar di sekujur tubuhnya.

Ledakan petasan di Desa Ngabean yang terjadi pada Rabu (12/5) sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, sebelumnya telah merenggut tiga korban meninggal, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Rio Dwi Pangestu (22).

Dengan meninggalnya Sugianto, maka korban luka-luka yang masih dirawat di RSUD Prembun atas nama Bambang Priyono (29), sedangkan korban luka-luka yang lain Irwan dan Ratna telah diizinkan pulang pada Kamis pagi.

Kronologi

Bambang Priyono yang masih dirawat di ruang IGD RSUD Prembun mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Petaka Ledakan Petasan Malam Takbir di Kediri, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.

"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya.

Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi ini mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api.

Load More