SuaraJawaTengah.id - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu menyoroti persoalan Warga Negara Asing (WNA) asal China yang terus berdatangan ke Indonesia pada saat momentum lebaran tahun 2021.
Disatu sisi, pemerintah melakukan pelarangan mudik dan ziarah kubur kepada warga lokal. Said Didu pun merasa pemerintah tak berlaku adil dengan tumbang tindihnya kebijakan penanganan Covid-19 antara warga lokal dengan WNA.
Dengan pelarangan ziarah kubur pada saat lebaran kemarin, Said Didu mengungkapkan kesedihannya. Saat merayakan hari kemenangan kemarin ia tak bisa mengirim doa kepada adiknya yang telah meninggal. Pasalnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal ditutup dan dijaga ketat.
"Saya dan anak2 adik saya, termasuk yang tidak bisa ziarah ke makam adik saya yang wafat bulan Januari krn Covid di TPU Tegal krna ditutup dan dijaga ketat," cuitnya di akun twitter @msaid_didu, Jumat (14/05/2021).
Sementara itu, disaat bersamaan WNA asal China malah dengan bebas masuk ke Indonesia. Padahal menurut informasi izin WNA ke Indonesia sementara ditutup.
"Katanya izinnya sudah ditutup. Sementara rakyat mau ke kuburan saja dilarang. Harapan saya berhentilah berbohong," kata Said Didu.
Senada dengan Said Didu, salah satu warganet juga mempertanyakan kebijakan yang memperbolehkan TKA masuk ke Indonesia setelah tanggal 17 Mei 2021.
"Katanya disetop sampai 17 Mei, sekarang sudah masuk. Kita yang salah baca atau pemerintah yang canggih pak @msaid_didu," cetus akun twitter @ferly_norman.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang meminta kejelasan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapa WNA bisa masuk lagi pada saat momentum lebaran.
Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang, Jalan-jalan di Kota Solo Sepi
"Pak Menhub Budi Karya @Kemenhub151, kami tunggu penjelasan Bapak perihal masuknya TKA di lebaran 1 ini, kami protek tidak bisa kemana-mana untuk mencegah penyebaran covid tpi orng2 dari sumber covid bisa masuk padahal bapak sudah larang," ucapnya di akun twitter @murard10.
Perlu diketahui, berdasarkan informasi dari Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah telah bersepakat untuk melarang penerbangan carter selama masa pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021, termasuk untuk tenaga kerja asing dari luar negeri.
Aturan tersebut diambil selang beberapa hari pasca masuknya penerbangan carter rute Wuhan-Jakarta yang mengangkut WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan atau perusahaan.
"Berkaitan dengan penggunaan pesawat udara, sudah disetujui tidak ada lagi penerbangan Carter selama masa pelarangan mudik ini," ujar dia dalam siaran pers virtual, Senin (10/5/2021).
Kontributor: Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Dukung Pemberdayaan Difabel melalui Pelatihan dan Program Magang
-
SIG Bersama Semen Gresik Terima Kunjungan Puluhan Duta Minerba dari Kementerian ESDM
-
Diskon Avtur Pertamina: Angin Segar untuk Libur Nataru, Harga Tiket Pesawat Lebih Ramah di Kantong
-
Cari SUV Bekas Rp80 Jutaan? Ini 5 Pilihan Terbaik, Gagah dan Siap Diajak Touring!
-
Insan BRILiaN Region 10 Semarang Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Bencana di Sumatera