SuaraJawaTengah.id - Libur hari raya Idul Fitri 1442 H, beberapa tempat wisata di Indonesia tengah disorot karena membludaknya pengunjung. Tidak itu saja, di Waduk Kedung Ombo Boyolali menelan korban jiwa.
Hal itu tentu saja kian memperburuk standar pengelolaan pariwisata di negeri ini. Seperti di Kedung Ombo misalnya, perahu wisata sampai over capacity dan penumpang tidak dibekali dengan baju pelampung, yang menyebabkan penumpang tenggelam.
Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya, atau Yoyok Sukawi mengatakan pemerintah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan pemerintah masing-masing daerah harus tegas terhadap pengelola objek wisata.
"Libur lebaran sebetulnya memang momentum untuk piknik. Hal ini wajar karena hampir semua masyarakat melaksanakan silaturahmi. Namun ada hal yang perlu diingat, pandemi Covid-19 masih ada," tutur Yoyok Sukawi di Semarang, Minggu (16/05/21).
"Beberapa hari terakhir bisa dilihat melalui media sosial seperti apa ramainya Ancol, Pangandaran, dan beberapa tempat wisata lainnya. Pemerintah harus tegas terhadap pengelola yang abai akan prokes. Oke kalau memang boleh buka, namun jumlah pengunjung harus dibatasi dan menegakkan aturan prokes," imbuh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Sementara itu, terkait jatuhnya korban di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Yoyok Sukawi ingin pihak Kemenparekraf dan pemerintah daerah untuk memastikan kembali standar keamanan di setiap tempat wisata yang mengandung risiko bisa timbul korban jiwa.
"Pemakaian pelampung di wisata air sebetulnya merupakan hal yang tidak bisa ditawar. Nah ini terjadi di Boyolali, Kemenparekraf dan pemerintah harus bisa memastikan terkait standar keamanan dan keselamatan. Jangan sampai masih ada tempat wisata lain yang abai akan standar kemanan dan keselamatan," pungkasnya.
Yoyok Sukawi berharap kejadian serupa tak terulang di tempat wisata di Indonesia. Legislator dari Dapil I Jawa Tengah ini ingin empat wisata masih menjadi sumber pemasukan masyarakat, namun tetap menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan menjalankan segala prosedur keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Wisata Lembang Ditutup, Perhimpunan Taman Rekreasi Hilang Potensi Rp 30 M
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota