SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang tak bisa dipisahkan dari kuliner ikonik alias khasnya yakni lumpia.
Makanan yang terdiri dari kulit lumpia yang berisi isian berupa campuran bamboo shoot atau rebung dan daging udang cincang itu jadi menu wajib yang disantap saat berwisata maupun berkunjung ke ibu kota Jawa Tengah itu.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, aksi geregetan ditunjukkan seorang warga negara Jerman yang sedang berada di Semarang untuk mengulas Lumpia Semarang ini.
Video yang diunggah di kanal Youtubenya, BuleKulineran, ini telah berhasil menarik 8.000 lebih penonton di Youtube. Dalam video ini, pemilik kanal Youtube bernama Eike Baehre ini mengulas Lumpia Semarang dengan Bahasa Indonesia yang sudah cukup lancar.
Baca Juga: Manisnya Tape Ketan Hitam, Kuliner Khas Bugis saat Lebaran
Eike menjajal Lumpia Semarang itu tepat di pusat produksinya di Semarang, yaitu di Gang Lombok. Dia juga menjelaskan bahwa Lumpia Semarang ini adalah makanan hasil asimilasi budaya Tiong Hoa dan warga lokal Semarang.
Sambil menikmati lumpia yang dia makan, dia juga menjelaskan isian dari lumpia, yaitu telur, rebung dan juga daging udang cincang. Namun ekspresinya berubah saat menjajal saus lumpia yang kental seperti lem perekat. Saat mencoba sausnya, seakan rasanya seperti kurang familiar di lidahnya.
“Rasanya apa ya..??” ungkap Eike dengan ekspresi berpikir dan juga menikmati lumpia
Ekspresinya kembali berubah saat dirinya menjajal saus manis yang kental itu dengan lumpia. Dia berkata kalau rasanya sangat sesuai jika dimakan bersamaan dengan lumpia.
“Kalau hanya makan sausnya, rasanya membosankan tapi kalau makan sama lumpia, rasanya jadi enak.” jelas Eike yang sudah 3,5 tahun tinggal di Indonesia itu. Dia juga merekomendasikan siapaun yang berkunjung ke Semarang harus mencoba Lumpia Semarang ini.
Baca Juga: Nasu Likku, Hidangan Khas Bugis untuk Lebaran
Selain Eike, beberapa orang asing lainnya juga telah menjajal kuliner ikonik Semarang ini. Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube David Allen TV, sekelompok orang asing asal Inggris dan Belarusia yang sedang berlibur ke Bali mencoba jajanan khas dari Ibu Kota Jawa Tengah ini. “Very tasty.. thank you” ungkap Marina, salah satu turis dari Belarusia yang menjajal Lumpia
Dia memberikan nilai 9 dari total nilai 10 untuk Lumpia Semarang ini. Marina mengaku sangat menikmati lumpia ini dan hampir bisa menghabiskan 1 lumpia. Sedangkan Devan, turis asal Inggris, memberi nilai 6,5. Dia merasa kurang familiar dengan rasa yang ada di lumpia.
Berita Terkait
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Menyantap Lezatnya Masakan Padang di Rumah Makan Ganto Sori Kuala Tungkal
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
-
Kompetisi Memasak LaCuisine 2024: Mengangkat Kuliner Nusantara Ke Panggung Internasional
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias