SuaraJawaTengah.id - Warga di wilayah Kecamatan Gebog, Kudus digegerkan dengan munculnya sosok laki-laki berpakaian aneh. Betapa tidak, pria yang belum diketahui namanya itu mondar-mandir mengenakan daster yang biasa dipakai perempuan.
Usut punya usut, lelaki berdaster itu meneror ibu muda. Dia diduga hendak melakukan tindak asusila kepada seorang ibu rumah tangga saat sang suami bekerja, Selasa malam (18/5/2021).
"Indikasinya seperti itu sih (asusila). Pelaku satu orang, memakai helm, masker, dan daster. Lelaki tapi pakai daster. Pakai helm mungkin untuk menutupi rambutnya biar gak ketahuan," kata Kepala Desa di wilayah Kecamatan Gebog itu saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).
Dikatakannya, tidak ada benda di dalam rumah korban yang raib dibawa pelaku berpakaian aneh tersebut.
Baca Juga: Parah! Bocah 12 Tahun Disetubuhi Pacar Ibunya di Buleleng, Ini Pelakunya
Hanya saja, korban yang saat itu tidur pada jam 20.00 WIB mendadak ditindih lelaki berdaster.
"Dari masuknya (pelaku) yang ditujunya itu langsung ibunya (korban). Belum sempat diketahui warga, berdasarkan keterangan korban terlihat kalau indikasinya asusila," ungkap Kades.
Lanjutnya, saat peristiwa itu terjadi, korban berusaha melawan tindakan keji pelaku dengan cara meronta dan menggigitnya.
"Belum sempat diperkosa, baru ditindih. Ibu itu teriak, oleh pelaku korban dipukul kepalanya sampai bengkak. Lalu korban menggigit dada pelaku," imbuhnya.
Lantaran ibu rumah tangga itu terus melawan dan khawatir warga berdatangan lantaran jeritan korban. Akhirnya pria berdaster itu pun memilih kabur.
Baca Juga: Kebijakan Pemerintah dan Masjid yang Gelar Salat Idulfitri di Pati Raya
"Ibunya dipukuli biar diem. Daster pelaku ditarik sampai sobek. Karena masih berontak, lalu pelaku lari lewat jendela sampai pecah," beber Kades.
Ditambahkan, korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya pada pihak kepolisian. Selain itu, korban juga telah melakukan visum di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
"Gak ada yang hilang, dituju ibunya. Makanya teman-teman Polsek mengindikasi asusila. Itu visum dari RSUD mungkin," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Gebog, AKP Sumanah mengaku telah mendapatkan laporan kejadian di wilayah hukumnya itu. Saat ini berkas laporan telah diserahkan kepada Mapolres Kudus.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
-
Hasil Liga 2: Dedi Hartono Pahlawan, Adhyaksa FC Jungkalkan Persiku Kudus
-
Buntut Bertemu Presiden Israel, Munawir Aziz Dinonaktifkan dari Stafsus Pj Bupati Kudus
-
Kisah Warga Kudus Tak Sembelih Sapi di Idul Adha, Ada Tradisi Toleransi Sejak Zaman Sunan Kudus
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang