SuaraJawaTengah.id - Terbaliknya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo membuat pariwisata di Jawa Tengah harus dievaluasi. Keselamatan para pengunjung di Objek Wisata harus benar-benar diperhatikan.
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah akan meninjau ulang prosedur standar keselamatan di setiap objek wisata guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang menimpa pengunjung saat berwisata.
"Terkait dengan peninjauan prosedur standar keselamatan yang dimiliki destinasi wisata di Jateng, kami sudah berkomunikasi dengan para pengelola wisata," kata Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N.Rachmadi di Semarang, Kamis (20/5/2021).
Hal tersebut disampaikan Sinoeng menanggapi terjadinya kecelakaan tenggelamnya perahu wisata air di Waduk Kedung Ombo yang menewaskan sembilan orang wisawatan.
Baca Juga: Foto Objek Wisata Penuh Sesak Viral, Sandiaga Ucapkan Terima Kasih ke Warga
Peninjauan ulang prosedur standar keselamatan itu tidak hanya dilakukan pada objek-objek wisata yang berbasis waduk atau sejenisnya, tapi juga wahana wisata lainnya.
Pengetatan itu, lanjut dia, menyangkut tentang penerapan prosedur standar keselamatan termasuk kaitannya adalah operator peralatannya dan kelaikan sarana prasarananya serta sarana penunjang yang mengutamakan keselamatan bagi pengunjung.
"Jika itu tidak dipenuhi, maka kami secara tegas akan menutup, ke depan beberapa wahana permainan dan wisata air serta waduk perairan darat lainnya untuk dikurasi atau diverifikasi standarnya," ujarnya.
Terkait dengan perayaan Syawalan, pihaknya juga mewanti-wanti kepada pengelola destinasi wisata di kabupaten/kota se-Jateng untuk mengontrol jumlah kunjungan wisatawan guna menekan dan mencegah terjadinya kerumunan di objek wisata.
"Larangan mudik sudah dicabut, dan ini ada tradisi Syawalan di Jateng, maka kami mohon kepada teman-teman di kabupaten/kota untuk bisa memantau dan mengontrol agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
Baca Juga: Pemilik Warung Apung di Waduk Kedung Ombo Terancam 10 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
-
Asyiknya Bermain Kano dan Berjemur di Bawah Hangatnya Mentari Pantai Pandawa
-
Liburan Seru di Majene, Ini 4 Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi
-
5 Rekomendasi Objek Wisata Religi di Solo, Nggak Cuma Masjid Raya Sheikh Zayed
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
Terkini
-
Tega! Dilarang Isi Pertalite, Pengendara Plat Merah Aniaya Petugas SPBU Semarang
-
Awas Jebakan Politisasi Agama di Pilkada 2024! Begini Cara Melawannya
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Jateng 21-23 November
-
Resmi! Dawet Ayu Banjarnegara Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
-
Pengamat UIN Walisongo Ungkap Dampak Politik Uang: Dari Korupsi hingga Praktik 'Balas Jasa'