Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 25 Mei 2021 | 19:05 WIB
Pengunjung menerbangkan lampion perdamaian saat perayaan Waisak 2563 BE/2019 di Taman Lubini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/5). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

SuaraJawaTengah.id - Perayaan Waisak biasanya digelar secara meriah di Taman Wisata Candi Borobudur. Namun, karena pandemi perayaan Waisak pada Rabu (26/5/2021) tidak digelar seperti tahun-tahun sebelumnya.  

Customer Experience Manager Tamam Wisata Candi Borobudur, Ikhsan Tarimo mengatakan, perayaan Waisak tahun 2021 di Taman Wisata Candi Borobudur ditiadakan karena situai saat ini masih pandemi COVID-19.  

"Melihat situasi perkembangan saat ini pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, maka kegiatan Waisak tahun 2021 tidak dilakukan di Borobudur," kata Ikhsan dilansir dari ANTARA di Magelang, Selasa (25/5/2021). 

Ia menjelaskan biasanya Waisak di Borobudur menggunakan lokasi zona II yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) untuk kegiatan seremonial, yakni di Taman Lumbini.

Baca Juga: 221 Narapidana di Sumut Terima Remisi Khusus Waisak 2021

Kemudian di zona I yang dikelola oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) untuk kegiatan ritual atau ibadah termasuk detik-detik Waisak.

Sekretaris Umum Wihara Mendut Wahyu Utomo mengatakan perayaan Waisak tahun 2021 ini ditiadakan seperti tahun lalu.

"Jadi kami memang harus bersabar, kami tidak bisa merayakan Waisak secara 'offline', artinya kami melaksanakan Waisak secara 'online'," katanya.

Ia menyebutkan tema Waisak yang digaungkan oleh Sangha Teravada Indonesia pada perayaan Waisak 2565 BE/2021 adalah Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa.

"Perayaan Waisak ini maknanya tetap, meskipun perayaannya tidak dilakukan secara offline, kami melalui media sosial, Youtube dan akun-akun yang bisa terakses secara virtual," katanya.

Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak, Cocok untuk Status WA, FB dan IG

Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada umat Buddha untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena perayaan Waisak secara online rasanya berkurang, tetapi tentu ini untuk kepentingan bersama.

Menurut dia di Wihara Mendut juga tidak menyelenggarakan perayaan Waisak secara mandiri, semua terfokus kepada acara detik-detik Waisak secara nasional.

"Tahun lalu kami mengadakan perayaan sendiri, akhirnya terpecah sehingga untuk memfasilitasi itu kami menggaungkan kepada umat untuk fokus di detik-detik Waisak secara nasional dari Jakarta," demikian Wahyu Utomo.

Load More