SuaraJawaTengah.id - Vihara Mendut meniadakan rangkaian kegiatan perayaan Waisak 2021. Kegiatan Pujha Bakti dapat dilakukan di vihara masing-masing melalui siaran virtual.
Sekretaris Umum Vihara Mendut, Wahyu Utomo mengatakan, peringatan Waisak ke-2565 Buddhis Era, secara virtual akan diadakan oleh Sangha Theravada Indonesia dan Parma Budhi.
Sedangkan perayaan Waisak nasional akan diadakan di Jakarta dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Karena pandemi, Bhikku Sri Panavaro menyampaikan kepada seluruh umat untuk bisa mengisi di vihara masing-masing,” kata Wahyu Utomo saat dijumpai di Vihara Mendut, Selasa (25/5/2021).
Sejak awal pandemi, pada Maret 2019, Kepala Sangha Theravada Indonesia, Bhikku Sri Pannavaro Mahathera memerintahkan pembatasan kegiatan di Vihara Mandut.
“Setelah pandemi bulan Maret 2 tahun lalu, kami sudah menutup. Apalagi Waisak tahun ini kita tetap mengikuti protokol. Sementara ini kami tidak bisa diakses untuk dimasuki,” kata Wahyu Utomo.
Menurut Wahyu, kotbah Waisak akan disampaikan Bhikku Sri Pannavaro Mahathera pukul 10.00 WIB melalui link Youtube Sangha Theravada Indonesia.
“Umat agar tetap di daerah masing-masing. Puja bhakti terutama di detik-detik Waisak yang besok jatuh pada pukul 18.13 WIB, agar umat mengisi vihara dengan bermeditasi,” ujar Wahyu.
Selain di Vihara Mendut, rangaian peringatan Waisak 2021 juga ditiadakan di kompleks Candi Borobudur. Menurut Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Kabupaten Magelang, Saring, sudah 2 tahun ini perayaan Waisak tidak diadakan di Borobudur.
Baca Juga: Resmi! Perayaan Waisak 2021 di Borobudur Ditiadakan
“Tidak ada edaran untuk mengadakan kegiatan yang kaitannya dengan Waisak. Di Candi Borobudur tidak ada,” kata Saring di kantornya, Senin (24/5/2021).
Saring menjelaskan, perayaan Waisak disarankan dilakukan secara virtual. Sekiranya perayaan akan dilakukan di vihara, hanya dapat dilakukan di zona hijau dengan pembatasan jumlah peserta.
“Kalau di vihara masih diperbolehkan, misalkan mengadakan detik-detik Waisak. Cuma umatnya dibatasi hanya 30 persen. Disarankan hanya dilakukan oleh para biku dan pandeta,” ujar Saring.
Pelaksanaan perayaan Waisak di vihara yang berada di zona hijau juga harus memperhatikan daerah asal para jemaat. Jemaat yang berasal dari wilayah zona merah pencegahan penyebaran Covid-19, dilarang mengikuti perayaan Waisak.
“Biasanya kalau mengadakan seperti itu kan yang banyak dari luar daerah. Karena yang dari luar dimungkinkan juga dari zona merah, ada undangan untuk ikut (perayaan) virtual oleh Bante Panavaro untuk besok hari Rabu. Jadi semua virtual.”
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota