Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 25 Mei 2021 | 21:55 WIB
Kejar Percepatan Vaksinasi Lansia, Ganjar Ubah Pola Suntikan Vaksin Covid-19
Ilustrasi Margaretha Endang Sri Purwanti, warga Pasar Kliwon, Solo, saat disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Bung Karno, Senin (1/3/2021). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pola penyuntikan vaksin terhadap lansia. Ganjar menargetkan pada minggu ini sampai minggu depan, vaksinasi lansia harus naik 100 persen.

Menurut Ganjar Pranowo, secara umum progres vaksinasi di Jawa Tengah mengalami peningkatan yang bagus.

“Bagus, saya baru saja selesai acara, saya membuka secara daring percepatan vaksin dan ini dilakukan di Grobogan sekarang,” kata Ganjar Pranowo melalui keterangan tertulis Selasa (25/5/2021).

Meski bagus, Ganjar mengakui jika pihaknya akan mengubah pola vaksinasi. Untuk mengejar target itu dalam vaksinasi lansia, Ganjar meminta agar pola penyuntikan diubah.

Baca Juga: Soal Urusan Dengan Puan Maharani, Ganjar: Tugas Saya Bekerja Saja

Jika sebelumnya, lanjut Ganjar, dosis vaksin yang ada disiapkan dan disiagakan sesuai dengan jumlah lansia untuk dua kali penyuntikan. Maka polanya diubah dengan menyuntikkan seluruh vaksin yang tersedia untuk lansia yang ada.

“Nah tahap kedua nanti kita order lagi, sehingga bisa dilakukan percepatan kepada lansia wabil khusus agar mereka bisa mendapatkan layanan vaksin lebih cepat lagi,” tegasnya.

Dari berubahnya pola, Ganjar menargetkan pada minggu ini sampai minggu depan vaksinasi terhadap lansia akan naik sampai 100 persen. Sehingga percepatan bisa dilakukan.

“Minggu depannya lagi kita coba naik 200 persen. Sehingga kalau bulan Juli nanti kita musti ditargetkan naik 300 persen, teman-teman sudah latihan semuanya,” tandasnya.

Di sisi lain, Ganjar mengatakan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah saat ini difokuskan pada pemantauan pasca lebaran. Selain itu, beberapa daerah yang mengalami peningkatan dan muncul klaster dengan varian corona India juga menjadi perhatian.

Baca Juga: Gubernur Gorontalo Belajar Blangkon Jateng dari Ganjar Pranowo, Apa Itu?

Load More