Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 26 Mei 2021 | 19:02 WIB
Tangkapan layar pasijah bertahan di rumahnya yang berada di Demak. Rumah mereka sudah tenggelam karena abrasi. [YouTube]

Abrasi Pantai Utara

Berdasarkan berbagai literatur yang ada abrasi di pantai utara Jawa Tengah adalah suatu anomali. Abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut yang menyebabkan terkikisnya area daratan biasanya sejalan dengan akresi.

Akresi adalah perubahan garis pantai menuju laut karena sedimentasi gelombang laut yang menyebabkan munculnya daratan atau tanah timbul.

Namun laju akresi di pesisir pantura Jawa Tengah ternyata tidak secepat abrasi. Abrasi merupakan bencana iklim yang disebabkan oleh alam, tetapi sebenarnya bisa dicegah dengan cara alami pula, yakni memelihara dan membudidayakan bakau.

Baca Juga: Melihat Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Senilai Rp 15,3 Triliun

Sayangnya wilayah pesisir pantai yang dulunya terlindungi hutan bakau kini sudah rusak dan lenyap. Hutan bakau digunduli untuk membuat tambak bandeng atau udang yang menghasilkan lebih banyak uang.

Tetapi kini masa kejayaan petambak udang dan bandeng di Jawa Tengah juga mulai suram karena abrasi di pantai utara. Kini hasil tambak tidak sebaik dulu karena hantaman ombak yang menghanyutkan ikan di tambak.

Load More